Menjelajah Tuscany di Scusa

RANGKAIAN bendera Italia dan bagian wilayahnya yang berbentuk segitiga terangkai dalam seutas tali yang mengitari jalan masuk Scusa Italian Restaurant. Suasana nyaman dan intim langsung terasa saat menuju resto yang terletak di Hotel Intercontinental Midplaza, Jakarta, itu.

Nuansa hitam dan cokelat menjadi pilihan warna untuk berbagai furnitur dan dinding. Restoran yang sudah beroperasi sejak 2002 itu memiliki konsep open kitchen. Pengunjung bisa memilih berbagai jenis pasta sesuai dengan keinginan mereka atau sekadar menyaksikan para juru masak beraksi mengolah bahan makanan.

Anda bisa memilih apakah duduk di berbagai pilihan meja yang tersedia atau berada di stall depan dapur mirip bar stools.

Di kedai ini, Anda tidak hanya bisa menikmati penganan bernuansa pasta. Berbagai menu lainnya juga bisa Anda nikmati. Khusus Februari ini, Scusa menghadirkan berbagai menu khas daerah Tuscany. Tuscany merupakan satu dari 20 wilayah di Italia. Kawasan yang terletak di Italia tengah itu terkenal dengan roti, anggur, dan daging.

Selasa (2/2) siang itu, Media Indonesia berkesempatan mencicipi sejumlah menu ciri khas Tuscany sesuai dengan rekomendasi eksekutif chef Gianluca Visciglia. Sebagai pembuka, sang juru masak itu merekomendasikan crostoni misti toscani.

"Ada berbagai jenis pilihan bruschetta yang bisa dinikmati. Seperti pate hati ayam, tumisan kol, keju pecorino dan madu truffle, dan polenta goreng di atasnya diberi jamur dan truffle hitam," ujarnya. Bila tidak ingin roti, sebagai pembuka, Anda bisa menikmati insalata di pesce alla livornese. Salad seafood ala Tuscany itu segar dengan potongan lobster, gurita, cumi-cumi, kakap. Tentunya tidak ketinggalan potongan wortel, tomat, dan bawang bombay yang manis, serta didampingi dengan salad dan roti panggang.

Daging
Setelah menu pembuka yang segar, cobalah lanjut dengan gnudi con crema di peperoni. Pangsit yang terbuat dari keju ricotta dan bayam itu terasa lembut. Menu itu tersaji dengan saus paprika yang sedikit pedas dan manis.

Selanjutnya, ada baccala ala livornese con polenta grigliata. Menu itu berupa ikan kod goreng dengan saus tomat pedas dan buah zaitun yang dilengkapi polenta panggang. Kulit ikan digoreng crispy, tapi daging ikannya lembut dan matang sempurna.

Kawasan Tuscany terkenal dengan daging T Bone mereka. Tidak tanggung-tanggung, daging seberat 900 gram dengan bumbu rempah siap memuaskan pengunjung. Jangan lupa percikan lemon dan saus truffle di atas daging yang dipanggang dengan tingkat kematangan medium.

Tumisan jamur, kentang panggang, dan selada daun arugula siap mendampingi kenikmatan dari daging itu. Meski ukurannya besar, daging itu terasa lembut saat dipotong dan lumer dalam mulut. Sebagai penutup, coba zuccotto con gelato al cioccolato e fragile. Kue cokelat berbentuk kubah ala Tuscany itu diisi dengan es krim vanila dan stroberi. Kue yang lembut dan sedikit rasa asam dari es krim stroberi memberikan keseimbangan rasa. Sementara itu, saus cokelat yang hangat menambah kenikmatannya.

Piza
Berbicara menu Italia tentu tak bisa tidak lepas dari piza. Anda patut mencoba quattro formaggi, piza dengan topping empat jenis keju, yaitu mozzarella, gorgonzola jenis keju biru, keju teleggio keju semilembut dengan aroma yang kuat, dan keju parmesan.

Tidak mengherankan, dengan campuran empat keju itu, rasa asin cukup terasa. Namun, bila Anda merasa kurang puas, parutan keju parmesan tersedia di sampingnya untuk ditambahkan. Bila ingin sedikit pedas, percikkan tabasco. Namun, berbeda dengan saus sambal di Indonesia yang memiliki rasa pedas, tabasco memiliki rasa pedas dan asam.

Bila ingin merasakan sup hangat, coba cappuccino di castagne con olio al tartufo e croissant tiepido. Sup itu terbuat dari kacang kastanye dengan sedikit aroma minyak truffle. Di atasnya ditambah foam susu sehingga tampilannya mirip dengan cappuccino. Cara menikmatinya bisa disandingkan dengan roti croissant hangat.

Untuk menu pencuci mulut, Anda bisa mencoba panna cotta al caffe e amarotto con composta di amarene. Puding kopi espresso yang lembut dengan aroma amaretto dan diberi kolak buah ceri akan memberikan rasa asam dan manis. Namun, sensasi dari menu ini ialah saat Anda memecahkan lapisan gula di bagian atas gelas. Meski cukup tebal, ada keseruan saat mengetuknya hingga pecah. Rasanya..hmm..Mamma Mia. (M-4)