LSPR TV, Kameraaaaa Siap!

TOTAL, ada sembilan acara yang diproduksi LSPR TV, mulai tayangan tentang keseruan menikmati Jakarta di City Treasure, isu-isu anak muda di Youth Pro, liputan tentang kehidupan kampus di Campus Corner, ulasan gim di Game Time, hingga musik-musik paling ngehits di Cam Music.

Acara yang paling gres, Game Time jadi favorit. Para mahasiswa bisa turut ikut serta dalam permainan ilmu tangkas ini.

Ya, LSPR TV memang salah satu klub mahasiswa di kampus STIKOM LSPR, Jakarta. Siaran mereka tayang setiap hari kerja pada pukul 09.00 hingga 19.00 di tiga kampus LSPR yang tersebar di Jakarta.

Resmi berdiri pada 11 Oktober 2006, klub ini jadi wahana menemukan dan memproduksi ide-ide keren menjadi tayangan.

Muda menjumpai Adhy Ningrat, anggota LSPR TV Batch 14 yang seperti para anggota klub lainnya, ingin belajar tentang cara kerja pada sebuah stasiun TV sehingga ketika lulus dan memilih karier di dunia penyiaran, telah punya bekal praktik yang lengkap.

Aneka jurusan

Kendati dunia yang digeluti penyiaran, anggota klub berasal dari berbagai jurusan di kampus STIKOM LSPR, Jakarta, mulai periklanan, marketing communication, hubungan masyarakat, Performing Art Communication, hingga komunikasi internasional.

Buat kampus, LSPR TV juga jadi media komunikasi. TV ini jadi media dokumentasi bahkan produksi internal dan eksternal.

Ya, karena itu LSPR TV bukan cuma menghasilkan program TV, film pendek, siaran drama musikal, iklan tv, bahkan siaran live report.

"Saya pernah menjadi MC di acara kampus saya, dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya karena menjadi MC di acara kampus dan di depan para pimpinan kampus, termasuk di depan Ibu Prita Kemal Gani pendiri LSPR," kata Adhy Ningrat yang juga pernah memenangi casting pembaca berita di klubnya.

Seleksi anggota

Saat ini LSPR TV dikawal 110 mahasiswa yang mendapat kesempatan buat eksis di sana selama satu tahun. Penempatan divisi dan tugas disesuaikan minat saat wawancara dengan para pengurus.

"Ada banyak tugas yang harus dijalankan sehingga harus mobile dan benar-benar team work. Kita ingin punya klub yang enggak monoton, dan harus saling membantu antaranggota," Kata Raden Ikhsan, anggota LSPR TV.

Ikhsan mengaku beruntung bisa lolos seleksi ketat. "Yang terpilih adalah mahasiswa yang memang memiliki niat dan keterampilan untuk mau bekerja sama. Aku dites wawancara, tertulis, dan yang membuat sebuah program secara berkelompok," ujar Ikhsan.

Meidiana Darmadi, mahasiswa tingkat akhir yang juga anggota LSPR TV mengaku kini tengah mendalami berbagai teknis produksi program TV. Keseruan itu pula yang membuat Ikhsan yang sebenarnya telah selesai dari masa keanggotaan tahun lalu, tetap aktif di LSPR TV.

"Saya jadi mahasiswa trainee di sini sekarang, ada seleksi juga untuk bisa jadi trainee. Dilihat kinerjanya selama menjadi anggota, dan dibayar kok sama pihak kampus," kata Ikhsan.

Muda yang jalan-jalan ke markas LSPR TV menemui ruangan kantor, audio, editor, serta panggung untuk siaran. "Pada saat mulai syuting, kita semua diwajibkan enggak berisik," tutur Meidiana. (M-1)