Hijab Dongeng untuk Amerika

MAKIN banyak desainer busana muslim Indonesia yang berekspansi ke Amerikat Serikat (AS). Salah satu yang cukup serius menekuni itu ialah desainer muda Anniesa Hasibuan.

Pada Senin (25/1) di Jakarta, desainer berusia 29 tahun itu berbagi rencananya untuk tampil lagi di Couture Fashion Week di New York, AS, yang akan berlangsung 12-14 Februari 2016.

Seperti karakter desainnya selama ini, Anniesa masih menampilkan gaun-gaun hijab yang serbafeminin nan glamor. Namun, tahun ini, seperti yang juga dipublikasikan di situs Couturefashionweek.com, ia memadukan gaya negeri dongeng dengan ikon kekayaan alam Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Inspirasinya gaya berpakaian ratu-ratu di negeri dongeng. Taburan mutiara Lombok juga menjadi pilihan untuk memperkuat nama Indonesia di mata dunia sekaligus simbol dari keanggunan seorang perempuan," tuturnya dalam acara yang sekaligus menjadi praperagaan koleksi yang bertema Pearl Asia itu.

Seperti terlihat hari itu, gaun-gaunnya memiliki rok panjang model balon dalam nuansa warna pink, biru, dan kuning yang seluruhnya lembut. Material berkilapan yang sudah glamor masih ditambah lagi dengan bordir dan taburan mutiara serta Swarovski.

Tidak mengherankan baju-baju itu sangat ekstravagan karena diperuntukkan busana pernikahan. "Pakaian ini banyak digunakan untuk acara pernikahan dan aku tetap pada komitmen busana muslim. Membuatnya tertutup tentu dengan penutup kepala juga," tambah perempuan yang sebelumnya menekuni bisnis travel umrah itu.

Berbicara terkait target penjualan dari presentasi itu, Anniesa mengaku tidak ingin ngoyo dan memaksakan target penjualan baju. Ia hanya ingin memperlihatkan kekayaan laut Indonesia, khususnya mutiara yang memiliki kualitas paling tinggi yang berasal dari Lombok. (Wnd/M-3)