Rebut Tiket ke Jepang lewat Soba Battle

RESTORAN Sagami Soba menggelar Soba Battle untuk memperebutkan dua tiket ke Jepang bagi dua pemenang. Kompetisi makan soba, jenis mi Jepang lainnya selain udon dan ramen, ini digelar mulai 19 Mei hingga 28 Mei di gerai Sagami Soba di Foodcourt Plaza Senayan.

Direktur Overseas Operation Department Sagami Soba Kazutaka Sainoki mengatakan final Soba Battle akan digelar di AEON Mall BSD City pada 30 Mei. Acara ini sekaligus untuk memeriahkan pembukaan restoran Sagami Soba di mall tersebut dan merupakan cabang Sagami Soba ke-273.

Untuk mengikuti kompetisi ini, peserta mendaftar dengan biaya Rp70.000. Mereka bisa datang kapan saja. Peserta akan mendapatkan satu mangkuk soba berikut tempura. ''Setelah habis porsi pertama, kami akan menyuguhkan sebanyak mungkin cold soba untuk dimakan peserta. Kami akan menghitung mangkuk kosong yang berhasil ditumpuk oleh tiap peserta,'' jelas Sainoki dalam konferensi pers di Plaza Senayan, Selasa (19/5).

Sainoki menuturkan selain tiket ke Jepang  beserta akomodasi untuk dua pemenang, Soba Battle juga menyediakan hadiah hiburan. Bagi pemenang kedua akan mendapat 50 Inchi dan pemenang ketiga televisi 42 inchi.

Kompetisi ini merupakan kompetisi pertama yang digelar Sagami Soba di Indonesia. Mereka sebelumnya telah menggelar Soba Battle di Thailand. Pemenang berhasil melahap 28 mangkuk soba.

Sagami Soba merupakan restoran soba terbesar di Jepang. Saat ini, Sagami Soba telah memiliki 273 cabang yang tersebar di Jepang, China, Thailand dan Indonesia. Di Indonesia mereka mulai beroperasi sejak 28 Juli 2013. Mereka juga berencana membuka cabang lagi di Vietnam.

Sainoki mengatakan ceruk pasar soba di Asia Tenggara sangat terbuka karena rata-rata orang Asia Tenggara menyukai makanan mi. Berbeda dengan mi udon dan ramen, kata Sainoki, Soba ini lebih menyehatkan. Soba terbuat dari buckhwehat dan biji soba, sejenis gandum Jepang. 

''Soba sangat sehat karena rendah kalori dan mengandung asam amino dan mineral yang lebih banyak dibandingkan udon dan ramen,'' papar Sainoki.

Selain itu, kata Sianoki, menyantap soba secara berkala akan membantu mengontrol tekanan darah, mengurangi kolesterol, anti-aging dan bermanfaat bagi penderita diabetes. (hde/M-3)