Dieng, Tanah para Dewa

SEKITAR 122 kilometer dari Yogyakarta, terdapat sebuah tempat yang terkenal dengan tanah para dewa, yaitu dataran tinggi Dieng. Daerah ini disebut dengan dataran tinggi para dewa sebab nama Dieng berasal dari bahasa Kawi, di yang berarti ‘tempat’ dan hyang yang berarti ‘dewa’. Udara di sekitar Dieng berkisar 18 derajat Celsius di siang hari dan dapat
mencapai nol derajat Celsius di malam hari.

Di sana, Anda bisa mendapati kompleks candi-candi Hindu yang dibangun pada abad ke-7 seperti Candi Gatotkaca, Candi Bima, Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Sembadra, Candi Srikandi, Candi Setyaki, Gangsiran Aswatama, dan Candi Dwarawati.

Selain itu, terdapat pula telaga warna yang dapat berubah warna sewaktu-waktu dari warna merah, hijau, lembayung, dan putih. Masih ada lagi, wisata gua-gua yang biasanya digunakan untuk bermeditasi, seperti gua semar, gua jaran, dan gua sumur.

Dikutip dari situs www.indonesia.travel, Dieng Cultural Festival merupakan salah satu agenda pariwisata yang rutin digelar setahun sekali di sana. Salah satu rangkaian acaranya adalah pemotongan rambut anak gimbal. Konon, rambut gimbal dianggap sebagai petaka.

Uniknya, rambut gimbal secara alami tumbuh setelah anak-anak di Dieng mengalami demam tinggi dan gejalanya berhenti ketika rambut sang anak menjadi gimbal.

Untuk mencapai kawasan ini, Anda dapat menggunakan bis dari Semarang dengan tujuan Purwokerto yang melewati daerah Wonosobo. Dari sini, Anda dapat menggunakan bis ataupun kendaraan pribadi dengan jarak tempuh 44 kilometer menuju dataran tinggi Dieng.

Jangan takut kemalaman. Anda bisa mendapati penginapan berupa rumah warga homestay dan losmen di sekitar kawasan Dieng. Sementara itu, penginapan berupa hotel dapat ditemukan di Wonosobo.

Di Dieng, juga ada buah unik bernama carica. Bentuknya menyerupai pepaya dan dibuat dalam bentuk manisan. Buah ini hanya dapat ditemukan di tiga daerah di dunia, yaitu Dieng, Argentina, dan Rusia. Rasanya yang manis dan segar menjadi
pilihan tepat sebagai buah tangan dari tanah para dewa. (*/S-5)