Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FUJIFILM Indonesia meluncurkan dua kamera digital mirrorless dan dua lensa terbaru di pasar Indonesia untuk meningkatkan kualitas dan fleksibilitas fotografi.
Dua kamera mirrorless tersebut adalah FUJIFILM X-T50 dan FUJIFILM GFX100S II, sementara dua lensa barunya adalah FUJINON XF16-50mmF2.8-4.8 R LM WR dan FUJINON GF500mmF5.6 R LM OIS.
“X-T50 menawarkan portabilitas dan kualitas gambar yang luar biasa, sedangkan GFX100S II menetapkan standar baru dalam fotografi resolusi tinggi. Lensa XF16-50mm dan GF500mm meningkatkan kreativitas pecinta fotografi dan profesional,” kata Presiden Direktur FUJIFILM Indonesia Masato Yamamoto dikutip dari Antara, Kamis (23/5).
Baca juga : Tips Merawat Kamera DSLR agar Tetap Awet dan Tahan Lama
FUJIFILM X-T50, seri terbaru dari lini X, menggabungkan kualitas gambar dan portabilitas dengan desain yang ringkas dan ringan. Kamera ini dilengkapi sensor "X-Trans™ CMOS 5 HR" dengan resolusi hingga 40,2MP dan fitur pencahayaan belakang dengan mesin "X-Processor 5" berkecepatan tinggi. X-T50 juga memiliki stabilisasi gambar in-body 5-AXIS hingga 7,0 stops dan dial Simulasi Film yang unik, memungkinkan pengguna mengubah warna gambar sesuai keinginan. Dengan deteksi subjek berbasis kecerdasan buatan (AI) dan kemampuan merekam video hingga 6.2K/30P, X-T50 cocok bagi pecinta fotografi dan profesional yang membutuhkan kamera berperforma tinggi dan mudah dibawa ke mana saja.
Sementara itu, FUJIFILM GFX100S II adalah edisi terbaru dari seri GFX dengan sensor format besar beresolusi hingga 102MP. Kamera ini mengintegrasikan sensor "GFX 102MP CMOS II" dan "X-Processor 5" untuk menghasilkan resolusi gambar dan rentang dinamis yang luar biasa. Dengan bobot sekitar 883 gram, kamera ini adalah yang paling ringan di seri GFX. GFX100S II juga dilengkapi sistem deteksi subjek berbasis AI dan stabilisasi gambar in-body 5-AXIS hingga 8,0 stops, serta mendukung perekaman video 4K/30P dengan algoritma AF yang akurat. Kamera ini ideal untuk produksi video berkualitas tinggi.
FUJINON XF16-50mmF2.8-4.8 R LM WR melengkapi jajaran lensa XF dengan rentang fokus dinamis, dari wide-angle hingga telefoto medium. Dengan desain ringkas dan bobot hanya 240 gram, lensa ini adalah lensa zoom paling ringan di kelasnya dan kompatibel dengan sensor 40,2MP dari kamera X-T50. Desain kokoh dan tahan cuaca menjadikannya andal di berbagai lanskap. Sistem inner focus dengan motor linear mempercepat dan meningkatkan akurasi autofocus untuk mengabadikan momen penting dengan mudah.
Baca juga : Panasonic Luncurkan LUMIX G9 Mark II, Dukung Pekerja Kreatif Lewat Teknologi Terbaru
Untuk pengguna seri GFX, FUJINON GF500mmF5.6 R LM OIS WR menawarkan kemampuan super telefoto dengan fitur telekonverter yang dapat memperpanjang jangkauan focal length dari 500mm hingga 700mm. Dengan bobot sekitar 1.375 gram, lensa ini mengkombinasikan stabilisasi gambar kuat hingga 6.0 stops dan autofocus mutakhir untuk menangkap subjek dengan detail dan resolusi tinggi bahkan dari jarak jauh. Desain tahan cuaca membuat lensa ini ideal untuk fotografi olahraga, satwa liar, dan burung.
“Kami berkomitmen menghadirkan teknologi fotografi yang menginspirasi masyarakat Indonesia dalam mengembangkan kreativitas,” ujar Yamamoto.
FUJIFILM Indonesia akan mengumumkan harga resmi dan informasi pembelian pada Juni mendatang. (Ant/Z-10)
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sudah siap mempelajari lensa cekung dan cembung. Langsung saja kita simak penjelasannya.
Pada cermin cekung, garis normal adalah garis yang menghubungkan titik pusat lengkung cermin M dengan titik jatuhnya sinar. Bagaimana rinciannya? Berikut detailnya.
Untuk perawatan kamera DSLR ini biasanya lebih mudah dibanding kamera Mirrorless. Karena kamera DSLR hanya memeiliki beberapa partikel yang menempel pada badan kamera saja.
KAMERA Canon merilis produk kamera terbarunya di Indonesia, yakni kamera mirrorless full-frame EOS R8 yang dapat mengambil gambar jernih pada ISO tinggi, menghasilkan efek bokeh maksimal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved