Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) sedang mengembangkan sesuatu yang menarik perhatian dunia.
Saat ini NASA dikabarkan sedang mengembangkan hijab khusus untuk astronaut perempuan. Pengembangan hijab khusus astronaut perempuan ini berawal dari Nora Al Matrooshi menjadi astronaut dalam misi luar angkasa dari Uni Emirat Arab dan menjadi wanita Arab pertama yang menjalankan misi tersebut.
Tujuan dirancangnya hijab khusus ini adalah agar menutupi rambut saat mengenakan pakaian luar angkasa dan helm, yang secara resmi dikenal sebagai Extravehicular Mobility Unit (EMU).
Baca juga : Inilah Sosok Christina Koch, Perempuan Pertama yang Akan Menapaki Bulan
Menurut Nora, NASA lagi mengembangkan strategi ini agar ia tetap bisa menutup rambut saat menggunakan pakaian dan helm luar angkasa. Karena tidak bisa sembarang bahan yang diizinkan untuk digunakan di dalam EMU.
"Begitu anda masuk kedalam EMU, anda menggunakan topi komunikasi yang dilengkapi dengan mikrofon dan juga speaker, yang menutupi rambut anda," Ucap Nora, mengutip AFP (14/3).
Dengan pakaian yang telah disesuaikan dari NASA, Nora siap terbang ke luar angkasa bersama rekan-rekannya. Hal ini merupakan bagian dari langkah progresif dalam memperhatikan kebutuhan astronaut perempuan, terutama dalam aspek keagamaan.
Baca juga : Setelah Setahun di Luar Angkasa, Astronaut AS dan Rusia Mendarat di Kazakhstan
Selain itu, dalam program pelatihan astronaut NASA, keterlibatan Nora sejak 2021 ini telah membawanya menjadi salah satu calon terkuat untuk misi Artemis 3 NASA yang bertujuan untuk membawa manusia kembali ke Bulan.
Selama pelatihan, Nora merasakan kendala saat melepaskan hijab untuk menggunakan topi komunikasi sebelum masuk ke dalam EMU. NASA mencoba berupaya mengembangkan hijab khusus yang dapat memenuhi persyaratan keamanan dan dapat digunakan di lingkungan luar angkasa.
Dalam mengembangkan hijab khusus perempuan, langkah yang diambil NASA ini memiliki dampak yang luas, karena memperhatikan kebutuhan individu, serta mengirimkan pesan inklusivitas dalam eksplorasi luar angkasa.
Nora Al Matrooshi, adalah perempuan pertama dari Uni Emirat Arab yang berhasil lulus dalam pelatihan NASA pergi ke Bulan. Nora memiliki latar belakang Insinyur mesin yang pernah bekerja di salah satu industri minyak dan menjadi salah satu dari dua kandidat astronaut yang dipilih oleh Badan Antariksa Uni Emirat Arab untuk mengikuti program pelatihan dengan NASA. (Z-3)
Memakai inspirasi dari budaya K-Pop, Hijab Noona berupaya memikat para hijabers muda dengan desain-desain yang simpel namun stylish.
Dalam perjalanan untuk selalu istikamah dalam berhijab terkadang tidak mudah.
Tajikistan telah mengesahkan undang-undang yang melarang penggunaan hijab di tempat-tempat umum, meskipun 98% dari populasi negara tersebut beragama Islam.
Makeup natural ini pastinya sangat cocok untuk perempuan dengan gaya hijab. Selain itu, makeup ini juga cocok digunakan pada saat Hari Raya Idul Adha atau Idul Fitri.
Ivan Gunawan mengatakan penjualan kerudung tersebut masih berlangsung, meski kini pihaknya sudah menyatakan untuk mengirim bantuan ke Palestina melalui perantaraan Baznas Pusat.
Ia pernah magang di salah satu brand fesyen favoritnya sehingga mengetahui sekilas tentang bagaimana bisnis fesyen berjalan.
Dua astronot NASA, Sunita Williams dan Barry "Butch" Wilmore, menghadapi ketidakpastian terkait jadwal kepulangan mereka dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Komandan penerbangan Barry "Butch" Wilmore dan pilot penerbangan Sunita "Suni" Williams terjebak di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS
Misi Shenzhou-18 dipimpin oleh Ye Guanfu, pilot pesawat tempur dan astronaut, yang sebelumnya bertugas di misi Shenzhou-13 pada 2021.
Tawaran kepada Jepang itu merupakan bagian dari lawatan kenegaraan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida ke Washington dalam rangka mempererat hubungan kedua negara.
Tiga perusahaan sedang berupaya menyediakan penjelajah Bulan berikutnya milik NASA untuk misi berawak yang direncanakan pada akhir dekade ini.
Akankah Kopiko kembali dibawa oleh astronaut untuk ngopi di zero gravity? Apalagi Elon Musk dikenal sebagai pemilik SpaceX.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved