Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
YOUTUBE memperkenalkan enam fitur baru untuk membuat konten video pendek Shorts menjadi lebih mudah dan menyenangkan.
Produk video pendek Shorts pertama kali dikenalkan sekitar 2021 dan kini telah menarik lebih dari dua miliar pengguna bulanan.
Melalui blog resmi, YouTube mengumumkan enam fitur baru yang siap meluncur dalam beberapa minggu ke depan, salah satunya ialah fitur mengubah video horizontal menjadi video Shorts vertikal.
Baca juga: YouTube Siapkan Teknologi AI untuk Rangkum Video Secara Otomatis
Keenam fitur baru itu, yang memungkinkan pembuat konten Shorts untuk menyesuaikan tata letak, memperbesar, dan memotong segmen video yang dipilih dan menawarkan efek layar terbagi, tengah diuji coba.
Fitur mengubah video horizontal menjadi video vertikal memungkinkan pengguna untuk mempertahankan bagian penting dari video mereka yang lebih panjang.
Selanjutnya ada juga fitur Collab, fitur yang memungkinkan kreator merekam video Shorts dalam format berdampingan dengan video YouTube atau Shorts lainnya.
Baca juga: Viral, Video Audisi Cakra Khan di America’s Got Talent 2023 Puncaki Trending Youtube
Fitur itu menawarkan berbagai opsi tata letak, seperti pengaturan layar terbagi vertikal atau horizontal dengan demikian pengguna bisa lebih nyaman menyesuaikan kebutuhannya.
Fitur ketiga ialah stiker Q&A, dengan fitur itu kreator bisa berinteraksi dengan penontonnya dengan mengajukan pertanyaan dan menerima tanggapan di bagian komentar. Itu akan menjadi cara baru yang menyenangkan untuk berinteraksi bagi kreator dan pelanggannya.
YouTube juga memberikan fitur Live Streaming, kini kreator bisa melakukan siaran langsung dan berbagi pengalaman dengan para pelanggannya lewat bentuk video vertikal seperti Shorts. Fitur itu tengah diuji coba dan kreator yang tengah bersiaran langsung akan terlihat di bagian feed Shorts.
Penonton yang menjadi bagian dari pengujian dapat melihat sekilas video live vertikal yang digabungkan ke dalam feed Shorts.
Untuk fitur kelima, YouTube memberikan Suggestions yang memungkinkan kreator menemukan ide membuat konten dari kreator lainnya dengan menggunakan audio maupun efek serupa yang diinginkan.
Dengan Suggestions, dari layar Shorts, kreator bisa menggunakan pilihan Remix dan setelahnya pilih Use Sound. Secara otomatis kreator akan bisa menggunakan audio seperti Shorts lainnya.
Terakhir ialah fitur Playlist, kini untuk mencari inspirasi pengguna Shorts juga bisa membuat playlist dan menyimpan Shorts yang
menginspirasi tersebut.
Dengan demikian, kreator maupun pengguna lainnya bisa mengumpulkan video dengan efek atau musik yang ingin digunakan untuk video Shorts pada masa mendatang.
Saat ini keenam fitur itu masih diuji coba untuk pengguna perangkat Android dan iOS. Belum diketahui apakah fitur itu bisa digunakan di perangkat selain ponsel pintar. (Ant/Z-1)
Platform video pendek YouTube Shorts dikabarkan akan meluncurkan fitur baru yang mirip dengan Instagram.
Jika Anda ingin menyimpan video YouTube Shorst favorit Anda untuk ditonton kembali secara offline atau untuk berbagai keperluan lainnya, berikut adalah panduannya
Spark Your Fire menghadirkan total hadiah lebih dari US$1,4 juta untuk para kreator konten Free Fire di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Meminta pendapat penonton dan kreator Shorts juga memainkan peranan yang penting untuk menghadirkan konten video pendek itu di layar TV.
Instagram menjelaskan perihal audio di Reels yang hilang jika diekspor ke aplikasi lain, dan menurut mereka itu bukan soal melarang mengunggah konten ke TikTok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved