Akhir atau Awal Yahoo?

RESMI sudah Yahoo dibeli Verizon senilai US$4,83 juta, atau sekitar Rp65 miliar, setelah beberapa tahun terakhir berjuang menghadapi persaingan daring dengan Google dan Facebook.

Ini kali kedua Verizon mengejutkan dunia.

Tahun lalu, perusahaan komunikasi itu membeli AOL senilai US$4,4 juta, setara dengan Rp59 miliar.

"Kami sangat menghormati apa yang sudah dicapai Yahoo. Transaksi ini untuk melepas potensi Yahoo," ujar CEO AOL Tim Armstrong.

Perusahaan yang didirikan 22 tahun itu memulai usahanya sebagai internet directory, mesin peramban, lalu portal.

Sebelum ada Google dan mesin peramban lainnya, Yahoo menjadi pilihan banyak orang.

"Yahoo ialah perusahaan yang mengubah dunia. Sebelum Yahoo, internet merupakan proyek riset pemerintah. Yahoo memanusiawikan dan memopulerkan situs, e-mail, pencarian, real-time media, dan lainnya," ujar CEO Yahoo Marissa Mayers dalam suratnya kepada seluruh staf Yahoo, Senin (25/7).

Mayers juga mengatakan ingin melihat Yahoo ke dalam bab kehidupan yang baru, tanpa menyatakan secara spesifik.

Dalam wawancara dengan Associated Press, Mayers belum memastikan akan ikut bagian dalam penggabungan Yahoo dan AOL.

"Masih prematur dan praasumsi apa yang akan dilakukan Verizon, tapi saya tetap terbuka," ujarnya.

Dalam pengumuman itu, Verizon tidak mendiskusikan masa depan Mayers atau rencana jangka panjang untuk Yahoo.

Yahoo didirikan duo sahabat dari Stanford University Jerry Yang dan David Filo pada 1994.

Yahoo pun menjadi terkenal bagi jutaan orang dan membuktikan sebagai perusahaan berbasis daring bisa menguntungkan.

Namun, supremasi mereka menurun saat terlambat mengenali pentingnya media sosial dan penggunaan perangkat bergerak (mobile gadget).

Namun, bagaimana dengan pengguna e-mail Yahoo? Dalam wawancara dengan Mashable, juru bicara Yahoo mengatakan hingga proses akuisisi selesai 2017, mereka masih akan tetap beroperasi.

"Verizon mengakuisisi seluruh operasi bisnis Yahoo global dan kami akan berdiskusi rencana integrasi. Hingga tutup, Yahoo akan beroperasi secara independen dan akan terus untuk mencapai rencana strategis yang kami umumkan dalam kuartal satu tahun 2016. Untuk sekarang, pemberitaan saat ini tidak memengaruhi produk Yahoo. Verizon dan Yahoo berkomitmen untuk memberikan pengalaman menarik bagi semua penggunanya di seluruh dunia," ujar juru bicara itu. (AFP/AP/nytimes/mashable/forbes/M-4)