Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERUSAHAAN rintisan (startup) berbasis Web3 di Asia Tenggara, Gaspack, mengumumkan pendanaan Pra-Awal sebesar 7 digit yang dipimpin oleh eMerge, jaringan angel investor di bawah naungan MDI Ventures, dan Arise, serta turut didukung oleh 500 Global dan Tokoin.
Pendanaan itu menguatkan misi Gaspack untuk memberdayakan para kreator dan brand dalam ekonomi berbasis Web3 melalui peluncuran Kometh, platform penerbitan komik digital berbasis Web3, dan mengakuisisi kreator-kreator kelas dunia untuk menguatkan pengembangan kekayaan intelektual secara terdesentralisasi.
Gaspack telah tercatat berhasil mendukung 8 kreator meluncurkan proyek NFT dengan total Gross Transaction Volume (GTV) sebesar US$12 juta hanya dalam kurun waktu setahun. Perusahaan ini juga telah meluncurkan rilisan komik perdana yang berjudul “Garden Point” secara eksklusif di Kometh dengan penjualan yang hampir mencapai 17.000 kopi hanya dalam 1,5 jam.
Baca juga : Ajang Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 Mulai Hari Ini
Karakter-karakter Garden Point diadaptasi dari Azuki, sebuah proyek NFT terkemuka, dan ditulis oleh Paul Jenkins, pemenang Eisner Award sekaligus penulis veteran berbagai rilisan Marvel Comics seperti Inhumans, Wolverine: Origins, dan Civil War.
Di bawah tangan dingin Paul Jenkins, Garden Point menghadirkan kisah yang mendebarkan dengan ilustrasi yang memukau. Peluncuran Garden Point juga menandakan upaya Gaspack dalam memimpin pengembangan kekayaan intelektual secara terdesentralisasi dalam dunia NFT yang terus berevolusi secara cepat.
Baca juga : Soft Launching Nexus Undang 200 Anak Yatim
Kometh dibangun Gaspack di atas blockchain dan memungkinkan penggunanya untuk tidak hanya membeli komik digital, tetapi juga mengoleksi, menghadiahkan, dan bahkan melakukan transaksi jual-beli komik digital. Pembelian komik dapat dilakukan dengan menggunakan dompet penyimpanan aset kripto non-custodial dalam mata uang ETH (Ethereum).
Kometh memungkinkan pemanfaatan NFT untuk mengakses komik yang bersifat token-gated. Di Kometh, pemilik NFT dapat mengakses komik yang merupakan turunan dari proyek NFT yang mereka dukung untuk mendapatkan beragam benefit dan bahkan potongan harga saat membeli rilisan yang akan datang, sekaligus berlangganan komik serta menerima informasi seputar rilisan terbaru dari kreator favorit.
CEO Gaspack Novrizal Pratama mengatakan, Kometh diciptakan untuk mendobrak batasan-batasan tradisional antara industri kreatif dengan para kreator.
“Kami di Gaspack memiliki komitmen yang tinggi dalam memberdayakan dan memaksimalkan potensi yang dimiliki para kreator. Dengan menempatkan mereka sebagai pusat dari segala inovasi yang kami lakukan, kami berusaha membukakan akses bagi mereka untuk berkarya, sekaligus memberikan peluang monetisasi karya melalui jaringan dan teknologi Web3,” jelasnya.
Novrizal menambahkan, Gaspack memiliki pasar audiens yang besar dan bersifat global, mulai dari negeri jiran seperti Singapura, Jepang, Korea Selatan, hingga Amerika Serikat.
Reino Barack, pengusaha sekaligus angel investor dari eMerge-MDI Ventures mengatakanm Kometh membuka pintu bagi para kreator dan para penulis yang baru merintis dan belum pernah meluncurkan karya mereka sendiri atau penulis berpengalaman yang ingin bereksperimen dengan ide-ide baru, sekaligus menguntungkan kolektor komik dengan adanya digitalisasi.
'Karena kepemilikan komik digital bersifat absolut dan kolektor komik tidak lagi perlu memikirkan perawatan kondisi komik yang biasanya diperlukan untuk komik fisik. Saya yakin Gaspack telah mengambil langkah yang tepat dengan meluncurkan Kometh," ujarnya.
Kometh hadir dengan memanfaatkan teknologi-teknologi Web3, khususnya NFT, untuk melindungi kekayaan intelektual, mengedepankan kepemilikan atas karya, dan membangun komunitas penggemar yang erat.
Kometh tidak hanya menawarkan cara baru bagi komunitas Web3 untuk berkarya sekaligus menikmati serta mengapresiasi karya tersebut, tetapi juga membawa inklusivitas dalam ruang Web3. Bersama Gaspack, kini para kreator memiliki peluang untuk mendistribusikan karya mereka secara langsung kepada para penggemar mereka. (RO/Z-5)
karya tersebut telah menimbulkan pertanyaan tentang ancaman yang dapat ditimbulkan oleh teknologi terhadap pekerjaan dan hak cipta di industri buku komik bernilai miliaran dolar.
Inamu yang pertama diakui keahliannya dalam menyediakan platform webtoon anak di Korea ‘inamutoon’, berhasil masuk ke pasar global dengan melayani ‘Funny School Toon’.
"Saya melihat ada peluang luar biasa di buku digital seperti misalnya Webtoon. Saya sendiri sedang kembangkan konsep cerita baru (dalam bentuk buku/komik digital),"
IPO sendiri merupakan sebuah langkah penggalangan dana yang digunakan oleh perusahaan melalui pasar modal, di mana perusahaan menjual sahamnya kepada publik untuk pertama kalinya.
KOLABORASI semua sektor, khususnya lembaga pendanaan maupun perbankan nasional, mampu mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
KOMISI XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah sepakat menambah besaran Penyertaan Modal Negara (PMN) pada sejumlah BUMN dan lembaga.
BADAN Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meluncurkan dua skema pendanaan riset dan inovasi baru. Keduanya yaitu skema pusat kolaborasi riset BRIN dan joint call BRIN-Koneksi.
BANK Indonesia (BI) menetapkan kebijakan Rasio Pendanaan Luar Negeri Bank (RPLN) untuk memperkuat pengelolaan pendanaan luar negeri bank dalam mendukung kredit
Arahan terbaru pemerintah tentang iuran Tapera (tabungan perumahan rakyat) yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 20 Mei 2024 mengundang reaksi dari berbagai pemangku kepentingan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved