Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENURUT survei dari McKinsey, 70% upaya transformasi digital perusahaan gagal. Apa sebabnya? Sebagian orang mengira penyebabnya ialah teknologi. Nyatanya 84% upaya transformasi gagal disebabkan faktor orang (Forbes Insight).
Memahami hal tersebut, lembaga training, coaching, dan consulting Kubik Leadership yang mengedepankan Lead for Impact kembali menghadirkan Exponential Leadership bertajuk Leaders Lead To Create The Future By Transforming People selama dua hari, Selasa (14/3) dan Rabu (15/3). Para pemimpin dari berbagai perusahaan belajar bersama sekaligus berlatih untuk menjadi seorang exponential leader.
Pada sesi pertama, Co-Founder & Lead Consultant Kubik Leadership Dr. Indrawan Nugroho mengajak para peserta untuk memahami pergerakan yang begitu cepat dan disrupsi. Disruption adalah era ketika pemain baru dengan inovasinya berhasil menggeser kedudukan pemain lama dalam waktu relatif cepat. Inovasi yang dibawa pemain baru itu lebih berkualitas, lebih efisien, juga lebih bermanfaat dengan menawarkan harga yang lebih murah. Lebih daripada itu, disruption telah mengganti seluruh sistem yang bergerak dengan cara-cara lama. Dalam hal ini, ada tiga disrupsi yang muncul serentak di seluruh dunia, yaitu digital disruption, millenial disruption, dan terakhir yang terjadi begitu mengerikan ialah pandemic disruption.
Baca juga: SAP SE Perbarui Solusi Manajemen Data Lewat SAP Datasphere
Sesi selanjutnya peserta diajak mengenali tiga prinsip yaitu leaders lead, create the future, dan transform people. Ketiga prisip itu terangkum di dalam satu kalimat, "Leaders lead to create the future by transforming people." Tiga prisip itu yang bisa dijadikan modal seorang exponential leaders sehingga dapat memiliki banyak terobosan sekaligus mampu menggalang dukungan dari berbagai pihak.
Setelah mengenal prinsip seorang exponential leader, peserta mulai diajak untuk mengenal sekaligus mempraktikkan lima modusnya. Ini merupakan kebiasaan yang perlu diulang-ulang dalam hidup dan pekerjaan untuk mewujudkan diri menjadi pemimpin yang eksponensial. Modus pertama yaitu inspire greatness. Disampaikan langsung Inspirator SuksesMulia & Co-Founder Kubik Leadership Jamil Azzaini bahwa memang tidak mudah menemukan greatness, yaitu kualitas untuk menjadi hebat, berbeda dari yang lain, dan menonjol di atas rata-rata orang kebanyakan. Di sinilah diperlukan peran seorang pemimpin untuk mampu menginspirasi timnya menemukan hal tersebut.
Baca juga: Transformasi Digital Bantu UMKM Dongkrak Omzet
Sesi selanjutnya Jamil Azzaini membahas modus kedua yaitu ignite boldness. Dibutuhkan dorongan untuk memantik keberanian dalam diri seseorang untuk bergerak melewati tantangan. Peran penting seorang pemimpin disini untuk mampu menyulut keberanian tim sehingga mampu membangun tim agar berani berbuat, belajar dari kesalahan, dan menghindari melakukan kesalahan yang sama.
Di hari kedua, Indrawan Nugroho membahas modus selanjutnya yaitu be at forefront. Modus ini juga bisa dimaknai lewat kalimat, "Jika ada yang jatuh, sebagai pemimpin sayalah yang akan jatuh terlebih dahulu, bukan tim." Memang, ini bukan situasi yang menyenangkan. Namun, itulah seorang pemimpin sejati harus membuat semua orang merasa terlindungi ketika situasi memburuk. Dengan demikian, anggota tim akan melihat, mengamati, dan belajar banyak dari sikap dan cara menghadapi masalah.
Dilanjutkan dengan modus keempat yaitu make sacrifice. Seorang pemimpin perlu melakukan pengorbanan, baik yang terkait dengan aset berwujud atau tangible asset maupun aset tak wujud atau intangible asset. Pengorbanan di sini perlu untuk dipersiapkan bersama, menuntun anggota tim mencapai mimpi, menurunkan ego tidak mencari popularitas sehingga mereka bisa mencapai greatness-nya masing-masing.
Modus yaitu engage personally. Bentuk engage personally yang baik yaitu menemui para anggota tim secara personal. Kedekatan pemimpin dan anggota tim dapat meningkatkan produktivitas dan kreativitas. Ke depan ini akan memudahkan pemimpin untuk mengajak anggota timnya tumbuh secara eksponensial. (RO/Z-2)
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi, menekankan pentingnya kemampuan bertransformasi bagi para peserta pelatihan kepemimpinan
INDONESIA disebut masih tertinggal di dalam bidang sains dan teknologi, baik komitmen investasi maupun orkestrasi. Salah satu penyebab adalah masih kurangnya riset dan pengembangan (R&D)
PAKAR hukum tata negara Universitas Andalas Feri Amsari mengkritik langkah Ketua DPD RI La Nyalla Mataliti. Feri menilai La nyala ingin mengesahkan Tata Tertib (Tatib)
Dua hal yakni karakter dan keyakinan akan menghasilkan perilaku. Perilaku seorang pemimpi harus menjadi contoh
Ketua Umum PB IDI Adib Khumaidi menyampaikan kekhawatirannya terhadap eksekusi kebijakan kesehatan yang dinilai masih semrawut dan tidak tepat sasaran.
Hoegeng Award adalah penghargaan bergengsi yang diberikan kepada individu yang menunjukkan dedikasi luar biasa dalam bidang kepemimpinan dan integritas di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved