Rizky Adi, Lens Creator Pertama Asal Indonesia di Snap Lens Network

RIZKY Adi sukses menjadi Lens Creator Snapchat pertama di Indonesia. Mahasiswa berusia 20 tahun itu sedang menempuh kuliah Semester 2 di Politeknik Negeri Jakarta (PNJ). 

Rizky merupakan salah satu pemenang IDCamp Developer challenge pertama yang diselenggarakan bersama Indosat, April lalu. 

Berasal dari Cirebon, Rizky hobi bermain gim dan browsing internet. Dia sangat tertarik dengan bidang programming dan telah mempelajarinya lebih jauh dengan mengikuti kursus Dicoding dan menonton video YouTube. 

Baca juga: Legalku Mendukung Pelayanan Hukum di Indonesia

Setelah belajar programming secara otodidak, Rizky memilih serius menekuni bidang tersebut dengan mengambil jurusan teknologi informasi di bangku kuliah.

Rizky pertama kali mengetahui tantangan Lensathon Snapchat bertema Ramadhan melalui Dicoding. Tantangan tersebut berlangsung pada April selama 4 minggu, dan mengajak peserta membuat Lensa untuk merayakan bulan suci. Lebih dari 2 ribu lensa dikirim untuk tantangan ini.

Ini adalah pertama kalinya Rizky menggunakan Lens Studio dan bereksperimen dengan Augmented Reality (AR). 

"Lens Studio menyenangkan untuk dimainkan karena aplikasinya mudah digunakan dan penuh dengan template dan panduan. Ini membuat proses desain Lensa menjadi mulus dan menyenangkan bagi seseorang yang baru mengenal AR seperti saya," kata Rizky.

Lensa buatan Rizky yang menjadi pemenang adalah Tangkap THR - sebuah tradisi di Indonesia untuk memberi uang amplop selama Ramadhan--dan Makan Ketupat, yang menantang pengguna dalam lomba Ketupat, makanan khas Indonesia. 

Desainnya yang kreatif dan eye-catching menarik perhatian tim Snapchat yang mengundangnya untuk bergabung dengan Lens Network sebagai Lens Creator pertama di Indonesia. Dia setengah tidak percaya, tetapi sangat gembira. 

"Saya tidak menyangka akan menang sama sekali, saya bergabung hanya untuk bersenang-senang dan belajar sesuatu yang baru!" ungkap Rizky. 

Sejak pertama kali bereksperimen dengan AR, Rizky terus menggunakan teknologi tersebut dan telah menciptakan 15 desain Lensa di platform tersebut, termasuk lensa untuk perayaan 17 Agustus kemarin.

Rizky berharap bergabungnya Lens Network di Indonesia merupakan langkah awal untuk menumbuhkan komunitas Lens Studio yang lebih besar di sini. 

Di masa depan, ia berharap dapat bertemu dengan anggota dan kreator Lens Network lainnya dari seluruh dunia, sehingga ia dapat belajar tentang budaya yang berbeda dan mempelajari keterampilan baru. (RO/OL-1)