Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FACEBOOK menegaskan tidak akan bisa membaca isi pesan atau mengambil data pribadi pengguna WhatsApp setelah memperbarui kebijakan privasinya.
Kebijakan privasi baru WhatsApp menghadapi reaksi keras karena kekhawatiran hal itu akan melemahkan enkripsi layanan obrolan atau memungkinkannya untuk berbagi lebih banyak data pribadi pengguna dengan perusahaan induk Facebook.
"Kami sangat berkomitmen soal enkripsi secara end-to-end dalam WhatsApp, ada banyak kebingungan tentang update kebijakan policy privacy WhatsApp," ujar Privacy Policy Director Facebook Steve Satterfield dalam webinar, Kamis (20/5).
Baca juga: Google Maps Lakukan Lima Pemutakhiran, Intip Yuk!
"Update ini tidak mempengaruhi privasi orang-orang atau pesan orang-orang kepada teman atau keluarga mereka, karena masih tetap dilindungi oleh enkripsi end-to-end," imbuhnya.
Satterfield mengatakan 100% pesan yang dikirim oleh pengguna tidak dapat dibaca oleh Facebook bahkan pihak WhatsApp sendiri.
Ia juga menyadari banyak orang khawatir mengenai kebijakan privasi baru ini. Semua pesan yang dikirim pengguna hanya dapat dibaca oleh penerima saja.
"Ada banyak orang khawatir apakah Facebook bisa membaca pesan di WhatsApp. Tidak bisa, Facebook tidak bisa membacanya, WhatsApp juga tidak bisa membacanya," tegas Satterfield.
Dia melanjutkan, "Ini sangat penting agar orang-orang bisa paham bahwa upgrade kebijakan privasi ini tidak berubah dalam hal enkripsi end-to-end."
Pada awal 2021, WhatsApp mengeluarkan kebijakan privasi yang baru. Beberapa hal yang harus disetujui pengguna adalah rekam jejak transaksi dan pembayaran yang dilakukan pengguna lewat aplikasi itu.
Meski demikian, pengguna WhatsApp bebas memilih untuk menerima atau pun menolak kebijakan baru tersebut. (Ant/OL-1)
Fitur ini sedang dalam tahap pengujian di Android versi beta terbaru.
Berikut merupakan berbagai contoh kata-kata undangan pernikahan.
Aplikasi pesan instan lansiran Meta WhatsApp sedang menguji fitur baru yang akan mempermudah pengguna untuk mengirimkan foto ke pengguna lain.
Pengguna WhatsApp terkadang menghadapi masalah dengan pesan yang hilang atau terhapus secara otomatis.
Fitur baru disebut sebagai upaya Whatsapp meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan sekaligus menjaga privasi.
Terkadang menerima undangan masuk grup WhatsApp dapat menjadi hal yang membingungkan atau mengganggu jika tidak sesuai dengan keinginan
Untuk mencegah dan mengatasi penyadapan WhatsApp, ketahui tanda-tandanya dan solusinya
Untuk bisa menggunakan WhatsApp, kalian bisa menunduh atau download di Play Stor bagi pengguna handphone android. Sedangkan, untuk pengguna ios bisa kalian download di App Store.
Untuk pengguna handphone Android pastinya mendownload aplikasi WhatsApp melalui Play Store. Sedangkan, untuk pengguna ios mengunduhnya melalui App Store.
Seringkali kita ingin menjaga privasi pesan-pesan yang muncul di layar ketika sedang menggunakan WhatsApp Web di tempat umum
Mengimplementasikan cara membuat pesan WhatsApp menjadi blur bisa Anda lakukan untuk meningkatkan keamanan percakapan, terutama saat menggunakan laptop atau komputer di kantor.
Fitur ini belum akan diperkenalkan dalam waktu dekat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved