Universitas Negeri Padang Ciptakan Robot Antikorona

UNIT Kegiatan Robotika dan Otomasi Keluarga Mahasiswa (UKRO) Universitas Negeri Padang (UNP) menciptakan robot antikorona di tengah pandemi. Robot antikorona atau disingkat robona mampu mendeteksi orang yang tak pakai masker serta menyediakan fasilitas cek suhu dan hand sanitizer.

Wakil Ketua Bidang Teknis UKRO UNP Endri Wahyu mengatakan ide awal robona muncul dari keprihatinan situasi pandemi covid-19 yang terjadi di Padang, Sumbar. Robona dibuat 10 mahasiswa yang tergabung UKRO UNP dengan pendanaan Rektorat UNP.

"Rektorat mampu membiayai. Dana yang diajukan untuk membuat satu robot Rp11 juta," kata Endri Wahyu, Kamis (12/11).

Menurutnya, pembuatan robot diawali dengan merancang bentuk robot lalu proses merangkai, sensor, programmer untuk operasi dan controller, kemudian finishing atau penyelesaian. "Waktu yang dibutuhkan untuk membuat robona kurang lebih satu bulan," kata Endri Wahyu.

Wakil Rektor III Universitas Negeri Padang (UNP) Hendra Syarifuddin mengapresiasi robot antikorona yang diciptakan mahasiswanya. Menurutnya, robot antikorona masih pada tahap awal dan akan dibantu untuk terus dikembangkan.

Saat ini, peralatan robot antikorona yang digunakan masih sederhana dan akan ditingkatkan kualitas peralatan serta sistemnya. "Saat ini sedang diusulkan pengadaan alat yang lebih bagus lagi. Jadi ke depan ini sangat membantu kita di tengah pandemi," kata Hendra Syarifuddin.

Hendra Syarifuddin mengatakan jika nanti sudah sempurna, robona akan digandakan untuk seluruh gedung fakultas UNP. "Dengan robot ini, kami berharap penyebaran virus ini bisa diminimalisasi. Jika sudah bagus nanti akan diperbanyak," tambahnya. (OL-14)