Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Kapasitas baterai ponsel akan sangat membantu pengguna beraktivitas melalui gawainya sehingga sumber tenaga tersebut perlu dirawat agar tidak cepat rusak.
Oppo Indonesia dalam keterangan resmi menuliskan bahwa mengisi daya ponsel terlalu lama justru bisa menyebabkan baterai rusak. Masih beredar anggapan bahwa baterai ponsel cepat habis ketika dipakai karena kurang lama ketika mengisi daya.
Masih ada pengguna yang sengaja mengisi daya ponsel sebelum tidur malam dan baru mencabutnya ketika pagi hari.
Padahal, menurut Oppo, cara ini tidak tepat karena bisa menyebabkan kondisi tekanan dan tegangan tinggi pada baterai, yang bisa mengikis bahan-bahan kimia di dalam baterai. Jika bahan kimia semakin tipis, baterai bisa bocor dan cepat rusak.
Dalam beberapa kasus, kondisi baterai yang tidak prima bisa menimbulkan percikan api, biasanya terjadi jika tidak menggunakan pengisi daya asli.
Pengguna disarankan mengisi daya sesegera mungkin ketika daya sudah turun, tidak perlu menunggu sampai baterai habis 0 persen.
Mereka menambahkan ponsel bisa diisi daya ketika baterai tersisa 40 persen atau 35 persen. Jika dibiarkan habis hingga 0 persen, tentu waktu yang diperlukan untuk mengisi daya hingga 100 persen akan lebih lama. (Ant/OL-12)
Musim kemarau yang panas tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada perangkat elektronik, terutama ponsel.
PARA ilmuwan mengembangkan metode inovatif untuk mendaur ulang baterai ion litium. Caranya, mereka menggunakan teknik pemisahan magnetik yang memurnikan bahan baterai.
Jika kamu mencari ponsel dengan harga terjangkau namun memiliki performa yang mumpuni, berikut rekomendasinya.
Pemerintah Indonesia menargetkan pengurangan emisi karbon, melalui beragam cara. Salah satu opsi yang diyakini paling berpengaruh, yakni memperkuat ekosistem kendaraan listrik.
All-new Kona Electric hadir menggunakan baterai yang diproduksi di Indonesia oleh PT HLI Green Power yang diresmikan 3 Juli lalu.
Industri baterai akan diarahkan menuju transisi energi bersih
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved