Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TELEGRAM menambah sejumlah fitur baru, termasuk filter pencarian, saluran komentar dan admin grup anonim.
Fitur baru yang unik, admin anonim akan dapat menyembunyikan nama dan identitas dalam daftar grup. Untuk mengaktifkan fitur ini, admin hanya perlu mengaktifkan mode "Batman".
Baca juga: Obat Emergensi Pasien Covid-19 Siap Beredar di Indonesia
Dalam unggahan di situs blog resminya, Telegram menjelaskan fitur baru admin anonim dihadirkan untuk membuat platform berkirim pesan, yang terkenal demokrasi, itu lebih aman untuk semua orang.
"Admin anonim akan disembunyikan dalam daftar anggota grup, dan pesan mereka dalam obrolan akan ditandai dengan nama grup," tulis Telegram, Sabtu (3/10).
Sementara itu, fitur filter pencarian akan memudahkan pengguna mencari fail berdasarkan tab baru, di antaranya Media dan Link.
"Untuk menelusuri periode waktu tertentu, cukup ketik “14 Agustus” atau “Kemarin”. Mengetik nama orang, grup, saluran, atau bot akan menambahkan filter," tulis Telegram.
Fitur baru lainnya, saluran komentar akan memastikan suara semua orang dalam grup dapat terdengar.
Telegram menambahkan tombol komentar di unggahan dalam grup. Komentar akan muncul seperti utas kecil, sehingga semua orang dapat membaca komentar tentang unggahan atau topik tersebut. Hal ini juga memudahkan admin untuk menjaga percakapan agar tetap sopan.
Selain fitur baru filter pencarian, admin grup anonim dan saluran komentar, Telegram juga telah menambahkan banyak fitur, termasuk animasi emoji dan keyboard yang dapat diubah tema berdasarkan waktu, siang dan malam. (Ant/OL-6)
GRUP Telegram 'DEFLAMINGO COLLECTION' yang dikelola MAFA, 20, untuk menjual video porno anak memiliki 25 ribu member.
Polda Metro Jaya menangkap seorang pria berinisial MAFA (20) di Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat. Pelaku ditangkap lantaran diduga menjual video pornografi anak melalui aplikasi Telegram.
Aplikasi pesan Telegram telah menonaktifkan monetisasi iklan untuk pemilik channel Rusia.
KPAI sebut 4 dari 19 anak yang terlibat sebagai talent kasus eksploitasi daring dengan dijual menjadi PSK melalui media sosial X dan Telegram, sudah didampingi.
Bareskrim Polri telah berhasil mengungkap kasus eksploitasi anak melalui layanan Open BO (Booking Order) yang dijalankan di aplikasi Telegram.
Nilai Transkasi Kasus Eksploitasi Anak yang Dijual Jadi PSK di X dan Telegram Capai Rp9 M.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved