NEWSTICKER

Berita Terbaru Pendidikan Karakter Hari Ini

Anak-anak Rentan Terkena Gangguan Psikologis saat Pandemi
13/10/2021 07:50
PANDEMI Covid-19 yang berkepanjangan meningkatkan keprihatinan akan terjadinya keterputusan pendidikan, yang menyebabkan melambatnya perkembangan anak.
Peduli Pendidikan Karakter, MS GLOW Luncurkan Aplikasi MS Learning & Grow
23/9/2021 17:05
Keresahan akan bagaimana memahami potensi diri sendiri untuk mencoba bertahan dan berkembang di era pandemi menjadi jamak ditemukan.
Hapus Buta Aksara, Kemendikbudristek Kembangkan Enam Jenis Literasi Dasar
08/9/2021 17:33
Literasi yang dikembangkan yakni literasi baca tulis, literasi sains, literasi finansial, literasi digital, literasi numerasi, serta literasi budaya dan kewargaan.
Hoala dan Koala, Animasi 3D Lagu Anak Indonesia
08/9/2021 17:30
Ada 12 karakter di Hoala dan Koala.
Ragam Metode Bercerita Kepada Anak dan Manfaatnya
29/8/2021 10:00
Selain menghibur, membacakan cerita juga dapat menjadi aktivitas untuk memperkenalkan berbagai informasi penting kepada anak dengan gaya yang tidak terkesan membosankan.
Indonesia Butuh 4 Juta Wirausaha Baru, Kemendikbud : Harus yang Berkarakter
01/8/2021 18:45
INDONESIA masih membutuhkan sekitar 4 juta wirausaha baru untuk menjadi negara yang kuat melalui tercapainya pertumbuhan ekonomi yang tinggi
Guru SD di Klaten Ikut Pendidikan Karakter Antikorupsi
09/6/2021 12:17
Kegiatan sosialisasi tersebut bertujuan memberikan pemahaman dan pengertian kepada guru-guru SD di Klaten tentang tindak korupsi dan upaya pencegahannya.
MPR dan BPIP Desak PP Standar Nasional Pendidikan Direvisi
16/4/2021 12:55
PP tersebut tidak merepresentasikan keinginan publik apalagi keinginan Presiden, MPR, DPR dan lembaga tinggi lainnya.
Frasa Agama Raib, Kemendikbud: Peta Jalan Pendidikan belum Final
07/3/2021 23:10
RAIBNYA frasa 'agama' dalam Peta Jalan Pendidikan Nasional (PJPN) 2020-2035 milik Kemendikbud dipertanyakan. Lantas, apa kata Kemendikbud?
Muhammadiyah, NU, MUI Kritik Hilangnya Frasa Agama
07/3/2021 22:25
PETA Jalan Pendidikan Nasional (PJPN) 2020-2035 yang diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menuai kritik karena tidak masuknya frasa agama di dalamnya.
Mengajarkan Toleransi Sejak Dini
22/2/2021 23:00
Selain itu, yang tak kalah penting adalah bagaimana mengajarkan penerapan toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
Intoleransi dan Rekonstruksi Pendidikan Multikultural
15/2/2021 21:45
. Dimulai sejak pendidikan usia dini dan informal di lingkungan rumah, anak Indonesia wajib diajarkan tentang keberagaman ini.
Mendongeng, Alternatif Pengasuhan Anak di Masa Pandemi Covid-19
14/2/2021 14:25
MEMBACAKAN dongeng dan bercerita pada anak merupakan stimulasi yang sangat baik bagi perkembangan otak, imajinasi, kemampuan berbahasa, dan mengolah emosi bagi anak.
Strategi Menanamkan Karakter Toleransi
10/2/2021 01:00
Strategi menanamkan karakter toleransi dan menghapus dosa intoleransi, bisa dilakukan pihak sekolah dalam membiasakan karakter toleransi dalam diri siswa.
Donasi untuk Yelia
09/2/2021 21:55
Mereka sangat berharap Yelia tetap semangat untuk bersekolah kendati saat ini masih belum mengikuti pembelajaran tatap muka karena masih dalam proses pemulihan
Belajar Pluralisme Dari Sekolah
09/2/2021 10:15
Gus dur menghargai pluralitas nonindeferent di mana pluralitas agama pada dasarnya merupakan sebuah realitas dalam kehidupan dunia.
Redefinisi Toleransi di Lingkungan Sekolah
08/2/2021 20:40
Sekolah dengan fungsinya membangun wawasan sikap dan karakter para peserta didik, jelas harus memelihara persatuan dan kesatuan bangsa.
Merawat Pendidikan yang Toleran
05/2/2021 19:05
Sinergi berbagai pihak mutlak diperlukan untuk merawat pendidikan berkualitas yang toleran.
Pendidikan Karakter di Masa Pandemi
27/1/2021 05:15
MENURUT laporan UNESCO (2020), sebagai akibat dari wabah covid-19, sebanyak 1.543.446.152 siswa atau 89% dari total siswa di 188 negara, termasuk Indonesia, terpaksa belajar dari rumah.
Pengaruh Tulisan Tangan pada Kehidupan Manusia
24/1/2021 21:08
Meskipun saat ini telah dikuasai teknologi digital dan komputer, ahli syaraf berpendapat bahwa mengabaikan tulisan tangan dapat mempengaruhi keterampilan membaca dan belajar.