Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Trump memberi tahu Putin tentang pertimbangannya mengenai kemungkinan undangan kepala negara Rusia, Australia, India, dan Korea Selatan, kata Kremlin dalam sebuah pernyataan.
Pergerakan minyak mentah AS itu mempersempit premi Brent atas WTI ke level terendah sejak pertengahan April.
Kelompok yang dikenal sebagai OPEC+ ini memangkas produksi hampir 10 juta barel per hari (bph) pada Mei dan Juni.
Minyak mentah berjangka Brent untuk penyerahan Juli naik US$1,10 atau 3,2%, menjadi menetap pada US$35,75 per barel.
"Butuh dua bulan bagi WTI untuk membersihkan reruntuhan dari pertemuan Maret (OPEC +) pada Maret," kata Bob Yawger, direktur berjangka energi di Mizuho di New York.
Selama sepekan, minyak mentah AS (WTI) melonjak 19,7% dan minyak mentah Brent naik 5,2% setelah diguyur dengan berita-berita bullish.
Harga minyak mentah telah naik dalam dua minggu terakhir ketika beberapa negara melonggarkan pembatasan virus korona untuk memungkinkan pabrik dan toko dibuka kembali.
OPEC dan sekutu-sekutunya, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC+, pada April memutuskan untuk memangkas produksi sebesar 9,7 juta barel per hari (bph) untuk Mei dan Juni.
Arab Saudi mengatakan pada Senin (11/5) akan menambah pemotongan yang ada dengan mengurangi produksi lagi satu juta barel per hari bulan depan.
Harga minyak di pasar AS dan London terus turun ke level yang tidak terlihat sejak tahun 2002.
Kesepakatan OPEC dan sejumlah negara non-anggota untuk memangkas produksi tampaknya belum mampu mendongkrak harga minyak dunia.
Kesepakatan itu akan melihat pemangkasan produksi pada Mei dan Juni dan diikuti pemangkasan secara bertahap hingga April 2022.
Harga minyak mentah dunia mencapai posisi terendah dalam dekade terakhir dipertaruhkan dengan munculnya pandemi virus korona yang berujung kerugiannya demand.
Kesepakatan itu bertujuan mendongkrak harga minyak dunia yang anjlok akibat lesunya permintaan global.
Harga minyak jatuh pada akhir perdagangan Senin (Selasa (7/4) pagi WIB), mundur kembali dari kenaikan minggu lalu setelah Arab Saudi dan Rusia menunda pertemuan dengan produsen minyak.
Kelompok riset minyak dan gas JBC Energy mengatakan telah secara drastis mengurangi perkiraan permintaan minyak untuk 2020, rata-rata lebih dari 7,4 juta barel per hari.
Kerugian minyak datang ketika OPEC setuju untuk memotong produksi minyak mentah sebesar 1,5 juta barel per hari (bph) tambahan pada kuartal kedua, pemangkasan terdalam sejak krisis 2008.
Kekurangan pasokan bahan bakar merupakan peristiwa berkala di negara anggota OPEC.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved