NEWSTICKER

Berita Terbaru Natal Hari Ini

Menparekraf Sebut Ancol Dikunjungi 18 Ribu Orang saat Libur Natal
01/1/2022 20:59
Meski jumlah wisatawan di kawasan Ancol membludak, Menparekraf mendorong penerapan protokol kesehatan terus diterapkan secara maksimal di tempat wisata tersebut.
Konsumsi BBM Pertamax Naik 17% Saat Libur Natal
28/12/2021 10:57
Area Manager Comm, Rel, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengatakan, konsumsi BBM diesel jenis Dexlite juga ikut naik pada hari H Natal.
Tiongkok Laporkan 206 Kasus Baru Covid-19 Saat Natal 2021
26/12/2021 13:45
PEMERINTAH Tiongkok melaporkan 206 kasus baru virus korona yang dikonfirmasi untuk 25 Desember, naik dari 140 pada sehari sebelumnya.
21 Ribu Wisatawan Kunjungi Ancol di Momen Libur Natal
25/12/2021 21:20
Manajemen TIJA atau Ancol mewajibkan menerapkan protokol kesehatan kepada wisatawan yang berkunjung, sesuai dengan aturan yang ditetapkan pemerintah.
Paus Sesalkan Tragedi Besar Yaman dan Suriah Diabaikan
25/12/2021 18:50
Di sisi lain, Paus Fransiskus menyerukan dialog di tengah kecenderungan untuk menarik diri selama pandemi virus korona.
151 Warga Binaan Lapas dan Rutan Salemba Terima Remisi Natal
25/12/2021 18:45
Kepala Lapas Kelas II A Salemba Yosafat Rizanto mengatakan di tempatnya dari 132 warga binaan yang beragama Kristen, hanya 93 orang yang mendapatkan remisi khusus Natal.
4.500 Penerbangan Batal pada Hari Natal akibat Omikron
25/12/2021 17:48
Pada Jumat, ada sekitar 2.400 pembatalan dan hampir 11.000 penundaan. Situs tersebut juga melaporkan lebih dari 600 pembatalan untuk Minggu esok.
Sebanyak 12.641 Narapidana Terima Remisi Natal 2021
25/12/2021 13:10
KEMENTERIAN Hukum dan HAM memberikan Remisi Khusus (RK) Natal 2021 bagi 12.641 narapidana pemeluk agama Kristen dan Katolik.
PGI Sesalkan Pelarangan Ibadah Natal di Sumatera Barat
18/12/2019 18:36
"Kami menganggap sesama warga bangsa ini sebagai sahabat. Jadi tidak perlu memusuhi kami apalagi melarang perayaan Natal yang akan kami selenggarakan di manapun di negara Pancasila ini."