Berita Terbaru Facebook Hari Ini

Meta Tutup Alat Pelacak Kebohongan Viral CrowdTangle pada Tahun Pemilu

Alat digital yang dianggap penting dalam melacak kebohongan yang viral, CrowdTangle, akan dinonaktifkan oleh pemilik Facebook, Meta, pada tahun pemilihan umum.

Sempat Down di Dini Hari, WhatsApp, Instagram, dan Facebook Kembali Normal

Menurut situs laporan Downdetector, pengguna WhatsApp di berbagai negara, termasuk Indonesia, melaporkan aplikasi itu tidak bisa digunakan sekitar pukul 01.16.

Prancis Denda Google Rp4,2 Triliun karena Ingkari Perjanjian Hak Penerbit

Denda tersebut karena Google gagal menghormati komitmen yang dibuat pada tahun 2022 dan menuduh mereka tidak bernegosiasi dengan iktikad baik dengan penerbit berita

UE Tanyai TikTok, X, Aplikasi Lain terkait Risiko AI terhadap Pemilu

Uni Eropa menerapkan undang-undang digital baru untuk menekan TikTok dan tujuh platform lain mengenai risiko AI pada pemilu mendatang di blok 27 negara tersebut, termasuk dari deepfake.

Reddit Ingin Raup US$500 Juta dalam Debut Pasar Saham

Reddit berencana mengumpulkan dana segar sekitar US$500 juta melalui penawaran umum perdana sahamnya. Dana tersebut untuk meningkatkan platform dan kekuatan menghasilkan uang. 

Uni Eropa Mulai Berlakukan Undang-undang Pasar Digital

Aturan itu berupa Undang-undang Pasar Digital (Digital Markets Act/DMA) yang mulai berlaku pada Kamis (7/3).

Meta Enggan Terbuka Soal Detail Penyebab Gangguan pada Facebook dan Instagram 

Meta menyoroti banyaknya laporan soal terjadinya gangguan akses pada Instagram dan Facebook semalam, Selasa (5/3).

Gangguan Global: Seluruh Platform Media Sosial Meta, Termasuk Facebook dan Instagram, Tidak Dapat Diakses

Pada hari Selasa, Meta mengalami gangguan luar biasa pada semua platform media sosialnya, termasuk Facebook, Instagram, dan Threads. 

Lima Aturan Undang-Undang Pasar Digital Uni Eropa

Berikut lima aturan yang termasuk dalam hukum yang akan memaksa para raksasa mengubah cara mereka. Aturan ini tertuang dalam Digital Markets Act (DMA) atau Undang-Undang Pasar Digital.

Konsumen Eropa Komplain Layanan Berbayar Meta sebagai Pelanggaran Privasi

Kelompok konsumen dari delapan negara Uni Eropa (UE) mengajukan keluhan pada Kamis (29/2) terhadap Meta. Mereka menuduh perusahaan AS itu memproses data pengguna secara ilegal.

Polres Flotim Tetapkan Kades Tuakepa Tersangka Tindak Pidana Pemilu

Polres Flotim menetapkan seorang kepala desa setempat sebagai tersangka karena terlibat dalam kasus tindak pidana pemilihan umum atau Pemilu 2024.

Pemerintah Belum Bersurat kepada Platform Terkait Publisher Rights

Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya masih belum bersurat ke platform seperti Google, Instagram dan sebagainya terkait penerapan Perpres 32/2024 tentang Platform Digital

Meta Enggan Bayar, Kominfo Sebut Wajib Dukung Pers

META, perusahaan yang menjadi naungan platform digital Facebook, Instagram, dan Threads, merasa tidak wajib membayar konten berita yang diposting secara sukarela oleh perusahaan pers.  

Bocornya Data Pribadi 200.000 Pengguna Facebook Marketplace Mengancam Keamanan Siber

IntelBroker mengungkap data pribadi  200 ribu pengguna Facebook Marketplace telah diretas.

Meta Luncurkan AudioCraft, Bisa Buat Audio dan Musik dari Teks

META meluncurkan AudioCraft yaitu program berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI) terbaru yang mampu menghasilkan audio dan musik dari teks.

Meta Peringatkan Soal Aplikasi Pencuri Kata Sandi

Sepanjang tahun ini, Meta telah mengidentifikasi lebih dari 400 aplikasi nakal yang dibuat untuk pengguna ponsel Apple atau Android dan bisa diunduh di Apple App store atau Google Play store.

Bantu Pasang Iklan Online, TokoTalk Rilis Fitur Integrasi Facebook Ads

Memungkinkan merchant online TokoTalk untuk membuat iklan dan kampanye pemasaran yang lebih luas melalui jejaring Facebook dan Instagram.

Ini Kronologi Tumbangnya Layanan Facebook, WhatsApp, dan Instagram

"Pemadaman ini dipicu sistem yang mengatur kapasitas jaringan tulang punggung global kami."

Kongres AS Diminta Keluarkan Undang-Undang Soal Facebook

Dia juga menggarisbawahi bahwa Facebook memicu gangguan pola makan, body-shaming, dan rasa rendah diri, terutama pada kelompok remaja.

Unggahan pro-Palestina Dihapus, Facebook Panen Kecaman

FACEBOOK mendapat kecaman setelah ratusan unggahan pro-Palestina di layanan jejaring sosial tersebut dihapus, sebagian besar tanpa penjelasan.

Kecakapan Tata Kelola di Balik Sukses Haji

Taruhan Besar untuk Menjadi Cantik

Pilkada Jakarta, antara Elektabilitas dan Politik Kekuasaan

1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024

Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu

Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting

Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran