Klub Liga 1 Bisa Raup Rp19 Miliar

Dana kontribusi senilai Rp7,5 miliar yang masuk ke kantong setiap klub Liga 1 bisa jadi berlipat ganda pada akhir musim. PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sebagai operator kompetisi masih akan menambah pundi-pundi uang klub berdasarkan prestasi dan nilai komersialisasi dari hak siar televisi.

Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono menyebut klub Liga 1 maksimal akan meraih sekitar Rp17 miliar-Rp19 miliar musim ini dari operator. Hal itu dengan catatan klub tersebut menjadi yang terbaik secara posisi di klasemen akhir sekaligus punya rating tertinggi di televisi.

"Mungkin bisa mendapatkan Rp17 mi-liar-Rp19 miliar untuk tim terbaik, kalau tim terendah dengan prestasi buruk dan rating terendah di kisaran Rp7,5 miliar, jadi hanya dana kontribusi," tutur pria yang sebelumnya menjabat Sekretaris Jenderal PSSI ini di Jakarta, kemarin.

Akan tetapi, besaran tersebut bisa saja berubah disesuaikan dengan hasil rapat pemegang saham PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) pada 8 April mendatang. Seperti halnya operator sebelumnya, saham PT LIB sebanyak 99% dimiliki 18 klub Liga 1 dan sisanya menjadi milik PSSI.

Di sisi lain, punggawa timnas Indonesia U-22 kembali memulai latihan di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH) Karawaci, kemarin. Latihan ini dijadikan persiapan bagi Hansamu Yama Pranata dkk sebelum terbang ke Spanyol untuk pemusatan latihan (TC) di Spanyol yang rencananya berlangsung mulai 15 April mendatang.

Selain mengelar latihan internal, sebelum menuju ke 'Negeri Matador', skuat 'Garuda Muda' juga dijadwalkan menjajal kekuatan tim Persija Jakarta pada Rabu (5/4) di Stadion Patriot Bekasi.

Asisten pelatih timnas Indonesia U-22 Eduardo Perez mengaku laga ini akan menjadi tolok ukur timnya untuk tampil lebih baik dibandingkan saat ditaklukkan Myanmar 1-3, beberapa waktu lalu.
"Harapannya pemain bermain lebih baik dari sebelumnya, saya ingin mereka tampil bagus dalam 70 menit melawan Persija," jelasnya. Sat/R-4