Timnas Myanmar Lebih Perkasa dari Garuda Muda

TIM Nasional Indonesia di bawah usia 22 tahun (Under/U-22) akhirnya menyerah atas Myanmar 1-3 dalam pertandingan persahabatan yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/3) petang.

Gol skuat Garuda Muda dalam laga itu diciptakan oleh Ahmad Nur Hardianto pada menit ke-21. Adapun gol Myanmar dilesakkan oleh Mg Mg Lwin di menit ke-35, Kyaw Ko Ko (penalti, 73'), dan Si Thu Aung (90').

Mengawali laga, Indonesia yang berkostum merah-merah langsung menekan pertahanan Myanmar. Di menit kedua, pemain sayap Persib Bandung, Febri Hariyadi, melepaskan umpan silang ke depan gawang, tetapi gagal dimaksimalkan oleh Nur Hardianto.

Gol Indonesia baru tercipta pada menit ke-21. Saddil yang bergerak melebar ke sisi kiri pertahanan Myanmar, mengirimkan umpan silang ke depan gawang yang dikawal Thiha Sithu. Nur Hardianto dengan sigap menyundul bola yang mengarah kepadanya dan membuat skor 1-0 untuk Indonesia.

Myanmar yang berusaha keras menyamakan kedudukan memiliki peluang emas pada menit ke-25. Penyerang Kyaw Ko Ko berhasil lolos dari perangkap offside dan tinggal berhadapan dengan kiper Diky Indrayana. Akan tetapi, kapten skuat Garuda Muda dalam laga ini, Bagas Adi Nugroho, dari arah belakang dengan cepat membuang bola yang akan ditendang Ko Ko.

Anak-anak asuh Gerd Zeise baru bisa membalas 10 menit jelang laga usai melalui Mg Mg Lwin yang berdiri bebas di sisi kiri pertahanan Indonesia sebelum memasukkan bola ke dalam gawang. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.

Pada babak kedua, kedua tim mengganti beberapa pemain. Namun, Myanmar relatif lebih menguasai jalannya pertandingan. The White Angels--julukan Timnas Myanmar--terus menekan pertahanan tuan rumah. Menit ke-59, Aung Thu mengejutkan Garuda Nyda setelah tendangannya dari luar kotak penalti menggetarkan mistar gawang Diky Indrayana.

Dua menit kemudian, giliran Kyaw Ko Ko yang membuat masalah untuk kubu Indonesia. Dari sepertiga wilayah pertahanan Indonesia, dia melakukan solo run melewati beberapa pemain. Tendangan Ko Ko dari jarak dekat berhasil ditepis Diky dan lagi-lagi membentur mistar.

Bencana datang pada menit ke-72. Kyaw Ko Ko yang melakukan tusukan ke kotak penalti Indonesia ditekel oleh Bagas Adi Nugroho. Wasit pun memberikan penalti kepada Myanmar. Kyaw Ko Ko yang mengambil sendiri tendangan 12 pas itu berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik. Skor 2-1 untuk Myanmar.

Indonesia berusaha membalasnya. Ezra Walian, pemain naturalisasi Indonesia asal Belanda mendapat peluang di menit ke-79, tetapi tendangannya dari sisi kiri Myanmar masih bisa ditepis. Lima menit kemudian, Evan Dimas juga sempat melepaskan tendangan ke gawang Myanmar tetapi berhasil ditepis oleh pemain bertahan lawan tepat di mulut gawang.

Pada menit ke-90, Myanmar memperbesar keunggulan menjadi 3-1 melalui Si Thu Aung. Mendapat umpan terobosan dari Kyaw Ko Ko, dia berhasil menjebol gawang Indonesia. Dua menit berselang, Myanmar gagal memanfaatkan peluang emas setelah tendangan Tin Win Aung hanya menggetarkan tiang gawang. Skor 3-1 pun tidak berubah sampai akhir pertandingan. (OL-2)