Laga Penentu Masa Depan

RENTETAN hasil buruk yang diperoleh Liverpool mulai membuat posisi pelatih Juergen Klopp tak aman. Kontraknya diisukan bakal segera dievaluasi jika tak mampu mengangkat performa anak-anak asuhnya, salah satunya ketika menghadapi Arsenal, dini hari nanti.

The Reds hanya memetik satu kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir di Liga Primer.

Akibatnya, Roberto Firmino dkk yang sempat memuncaki klasemen sementara pada November 2016 kini terperosok 14 poin dibelakang Chelsea yang berada di puncak tabel.

Meskipun demikian, tim 'Merseyside Merah' tetap optimistis untuk setidaknya mampu meraih posisi empat besar.

Hal itu didasari target klub yang memang hanya menginginkan untuk berlaga di Liga Champions musim depan.

"Lolos ke Liga Champions akan menjadi kesuksesan yang besar, 100%. Akan tetapi, masih terlalu dini untuk menentukan standar kesuksesan karena yang terpenting kami harus belajar dari kesalahan dari pertandingan sebelumnya," kata Klopp.

Senin (27/2) lalu, the Kops menelan kekalahan cukup telak dari Leicester City dengan skor 1-3.

Hasil itu membuat tim penghuni Stadion Anfield tersebut menelan tiga kekalahan dalam lima laga terakhir dan semua hasil buruk itu diperoleh ketika melawan tim kecil.

Dini hari nanti, Liverpool berpeluang kembali ke jalur kemenangan saat menjamu Arsenal di Anfield.

Apalagi, tuan rumah punya sejarah yang bagus selama berhadapan dengan the Gunners.

Dalam tiga pertemuan sebelumnya di Liga Primer, Liverpool tak pernah kalah dari skuat 'Gudang Peluru'.

Mereka bahkan mempermalukan skuat asal Emirates itu dalam pertemuan pertama di London dengan skor 4-3 lewat empat gol beruntun setelah tertinggal duluan 0-1.

Sama pelik

Situasi Arsenal saat ini pun tidak kalah peliknya dengan Liverpool.

Tim 'Meriam London' telah menelan tiga kekelahaan dan hanya meraih dua kemenangan dalam lima partai terakhir mereka di semua kompetisi.
Akibatnya, isu pemecatan pelatih Arsene Wenger terus bergulir, terutama setelah timnya dibekap Chelsea 1-3 dan Bayern Muenchen 1-5.

Terlebih, pria yang sudah 20 tahun membesut Arsenal itu belum juga menandatangani kontrak baru atas klausulnya yang habis pada akhir musim ini.

Di lain pihak, Wenger juga tak ingin muluk-muluk musim ini.

Meski masih berharap keajaiban untuk menjadi juara Liga Primer, posisi Chelsea yang kini berada di puncak klasemen dan terpaut 13 poin dari mereka sudah sangat sulit untuk terkejar.

Karena itu, arsitek berjuluk the Professor itu justru memaksakan skuatnya untuk berkonsentrasi menghadapi pertandingan melawan Liverpool.

Hal itu disebabkan posisi Alexis Sanchez dkk di peringkat empat juga tengah berisiko karena hanya berjarak 1 poin dengan 'si Merah'.

"Pertandingan ini sangat penting karena kami belum melakukan yang terbaik di pertandingan besar seperti ini. Bagi kami, pertandingan melawan Liverpool adalah sebuah kesempatan," ujar pelatih berusia 67 tahun tersebut.

Wenger kembali bisa memainkan Koscielny dan Aaron Ramsey, begitu pula Danny Welbeck dan Olivier Giroud.

Namun, ia justru mengkhawatirkan jeda dua pekan yang dirasakan timnya justru bisa membuat mereka terlambat panas, padahal itulah yang dinilai Wenger sebagai satu-satunya cara menaklukkan Liverpool.

"Sangat penting untuk langsung panas, apalagi Liverpool akan bermain di depan pendukung yang selalu setia mendukung mereka," tandasnya. (AFP/Metro/R-4)