Pelajaran Berharga bagi Leipzig

AMBISI RB Leipzig untuk membuat kejutan di Allianz Arena kandas. Saat menghadapi tuan rumah Bayern Muenchen dalam lanjutan Bundesliga kemarin, Leipzig tidak mampu berbuat banyak dan menyerah 0-3.

Kekalahan itu membuat Leipzig gagal mengambil posisi puncak klasemen dari Muenchen. Mereka tetap berada di peringkat kedua dengan 36 poin. Leipzig kini tertinggal tiga poin dari Muenchen yang kukuh di posisi teratas.

"(Hasil) Itu menjadi pelajaran bagi kami. Muenchen menunjukkan penampilan terbaik," ungkap pelatih Leipzig, Ralph Hasenhuettl.

Saat menghadapi Muenchen, Leipzig memang tidak bisa berbuat banyak. Keunggulan kualitas pemain membuat Muenchen mampu mendikte permainan dengan mencetak 72% penguasaan bola, terutama di babak pertama.

FC Hollywood membuka kemenangan saat pertandingan baru berlangsung 17 menit melalui Thiago Alcantara. Hanya berselang 8 menit, Xabi Alonso mengoyak gawang Leipzig dan membuat skor menjadi 2-0 untuk tuan rumah. Pada menit ke-30, Leipzig harus bermain dengan 10 orang setelah Emil Forsberg diberi kartu merah akibat pelanggaran keras yang dilakukan terhadap Philipp Lahm.

Karena unggul jumlah pemain, Muenchen kembali menjebol gawang tim tamu yang dikawal Peter Gulacsi melalui penalti Robert Lewandowski pada menit ke-45. Penalti diberikan wasit setelah gelandang Muenchen, Douglas Costa, dijatuhkan di kotak terlarang.

"Sistem kami akan berjalan jika semua pemain tampil padu. Beberapa pemain kami tidak dalam kondisi fit. Anda tidak akan bisa berbuat banyak melawan Muenchen jika mereka bermain seperti itu," imbuh Hasenhuettl.

Tentang kartu merah yang didapat Forsberg, Hasenhuettl tidak mau berkomentar banyak. "Kita semua pernah membuat kesalahan dan saya tidak mau menyalahkannya. Yang pasti saya bangga dengan apa yang dicapai tim sejauh ini," tegas pelatih asal Austria itu.

Kapten Leipzig Willi Orban juga mengakui Muenchen memang pantas menang. "Kami tampil tidak seperti yang direncanakan. Muenchen bermain lebih baik dan pantas menang," jelasnya.

Bukan sekadar poin
Walau Muenchen 'hanya' menang atas tim yang baru promosi ke Bundesliga musim ini, itu disambut dengan gembira oleh kubu the Bavarians. Pelatih Carlo Ancelotti menyatakan Philipp Lahm dan kawan-kawan tampil seperti yang diinginkan.

"Kami sangat agresif dan dengan cepat mengontrol permainan. Semuanya berjalan bagus dan itu memberikan kami kepercayaan diri. Namun, kami tetap harus meningkatkan permainan," tegas pelatih asal Italia itu.

Alcantara menilai kemenangan atas Leipzig bukan hanya berbuah tiga poin. Kemenangan itu, menurut gelandang asal Spanyol tersebut, menunjukkan tekad kuat Muenchen untuk merebut juara.

"Kami menginginkan posisi pertama dan memenangi Bundesliga. Itulah yang kami incar. Kami telah mempersiapkan segalanya," jelas Alcantara.

Menurutnya, penampilan saat melawan Leipzig menunjukkan tidak ada keraguan Muenchen tentang kekuatan yang dimiliki. "Kami ingin meraih kemenangan sejak menit pertama dan mampu menunjukkan hal itu," tegasnya. (AFP/R-3)