Barcelona Pangkas Jarak dari Madrid

JARAK enam poin dari pemun­cak klasemen sementara La Liga, Real Madrid, dapat dipangkas Barcelona. Blaugrana--julukan Barcelona-- kini hanya tertinggal satu kemenangan dari Madrid yang menjalani penundaan pertandingan karena masih sibuk menjalani agenda Piala Dunia Antarklub.

Keberhasilan itu tergapai setelah Barcelona meraih poin penuh dengan memenangi derby Catalonia. Barca membungkam Espanyol 4-1 di Stadion Camp Nou, Minggu (18/12).

Tanda-tanda Barcelona bakal menang mudah sudah tersirat sejak awal pertandingan. Skuat asuhan Luis Enrique menguasai 67% alur bola dengan 14 kali percobaan tembakan yang tujuh di antaranya mengarah ke gawang.

Kendati demikian, Espanyol tidak menyerah dengan mudah. Barcelona sempat kesulitan untuk menggandakan keunggulan setelah mencetak gol pembuka dari kaki Luis Suarez pada menit ke-18. Sekitar 50 menit kemudian, Andres Iniesta dkk baru mampu memperlebar jarak.

Suarez mencetak gol keduanya pada menit ke-67 dan diperbesar bek sayap Jordi Alba 1 menit berselang. Skuat ‘Parkit’--julukan Espanyol-- sempat memperkecil ketertinggalan saat David Lopez menyarangkan bola pada menit ke-79. Namun, jarak tiga gol kembali tercipta berkat gol pamungkas yang dikreasikan Lionel Messi di penghujung pertandingan.

“(Kami bermain) dalam level yang sangat tinggi. Espanyol memperlihatkan permainan yang kami prediksi. Sangat lengkap di belakang dan sesuatu yang membuat serangan selalu lebih sulit,” jelas Enrique seusai laga.

Pelatih asal Gijon menilai kemenangan itu dapat diraih anak didiknya karena mampu memanfaatkan kelemahan tim lawan. “Kami sudah sering melawan tim yang hanya bertahan. Ketika mereka menyerang, kami melihat ada peluang dari ruang di belakang dengan umpan-umpan panjang. Kami mempunyai pemain yang ideal untuk melakukan itu,” imbuhnya.

Memuji Messi
Satu gol yang dicatatkan Messi sudah cukup membuatnya diberi label pemain dengan catatan gol terbanyak pada derby Catalonia dengan 13 gol.

Tidak hanya sampai itu, torehan golnya di Camp Nou juga semakin menegaskan dirinya mengungguli pemain lain di Eropa dalam hal menjebol gawang lawan selama 2016.

Kapten timnas Argentina itu mencatatkan 51 gol tahun ini. Namun, ia berpeluang menambah rekornya jika mampu kembali mencetak gol di laga melawan Hercules di ajang Copa del Rey. “Melihat cara Messi bermain seperti melihat dia sedang memainkan Play Station. Dia pemain yang unik. Pertandingan derby selalu menyenangkan. Kami menang dan bermain baik,” puji rekan Messi, Luis Suarez.

Namun, masa depan Messi di Barcelona masih menjadi pertanya­an. Kontrak Messi sejatinya akan berakhir pada pertengahan 2018 dan negosiasi kontrak baru belum dimulai.

Wakil Presiden Barcelona Jordi Mestre percaya diri akan menuntaskan negosiasi, awal tahun nanti. Jika kesepakatan itu tercapai, Messi akan menjadi pemain termahal di Barcelona. (R-1)

satria@mediaindonesia.com