Makan Siang, Motivasi, dan Bonus

UNDANGAN Presiden Joko Widodo kepada pemain dan ofisial tim nasional Indonesia untuk bersantap siang bersama di Istana Merdeka, kemarin, berbuah kejutan.

Tidak hanya rasa bangga karena diterima Presiden, setiap pemain ternyata mendapatkan bonus Rp200 juta.

"Pada kesempatan baik ini, pemerintah memberikan sedikit bonus bagi seluruh pemain, Rp200 (juta) per pemain. Semoga nanti sore (kemarin) sudah ditransfer ke rekening masing-masing atau sudah (ditransfer), enggak tahu nanti dicek," ujar Presiden ketika membuka pertemuan.

Janji manis berujung nyata itu sontak membuat para pemain yang duduk satu meja dengan Kepala Negara bertepuk tangan.

Presiden yang berbaju batik tersenyum melihat reaksi skuat 'Garuda' yang kompak.

Turut mendampingi Presiden dalam acara itu, Menpora Imam Nahrawi, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi, dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.

Sesudah itu, sesi makan siang bersama Presiden berlangsung tertutup.

Andik Vermansah mengaku bangga bisa berbagi santapan siang yang sama dengan orang nomor satu di republik ini.

"Saya bangga dan terharu sekali ada panggilan makan bersama apalagi dikasih bonus sama Beliau," ujar pemain yang merumput di Selangor FC itu.

Perasaan yang sama juga diungkapkan Manahati Lestusen dan Abduh Lestaluhu.

Mereka mengaku kaget pencairan bonus bisa begitu cepat.

Bonus ibarat pelipur lara seusai ditekuk Thai-land 0-2 di Final Piala AFF 2016.

"Alhamdulillah senang sekali bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah. Ini membuat kami termotivasi lebih baik ke depannya," tandas Manahati.

Sementara itu, Abduh berkeinginan memberangkatkan kedua orangtuanya menunaikan ibadah haji.

Santap siang bersama Jokowi berlangsung tak kurang dari 70 menit.

Presiden juga ingin mendengarkan rencana para punggawa timnas ketika pensiun nanti.

Andik yang duduk di depan Jokowi pun sempat mengutarakan keinginannya, mewakili para pemain timnas yang lain.

Menurut Andik, ia dan para pemain timnas berharap bisa bekerja sebagai pegawai pemerintah di daerah masing-masing.

"Misalnya di dispora (dinas pemuda dan olahraga) atau di mana. Semoga terlaksana. Kalau terlaksana, atlet lebih semangat lagi," ujar Andik.

Ia mengatakan Presiden Jokowi merespons positif usulan itu.

Presiden langsung meminta Menpora Imam Nahrawi mencatat berbagai usulan yang disampaikan para pemain.

Semoga undangan santap siang dan bonus dari Presiden mampu membangkitkan semangat punggawa timnas pada masa depan yang terlalu lama terbenam tanpa prestasi. (Rudy Polycarpus/X-6)