Duel Dua Klub tak Terkalahkan

SEMIFINAL Piala Dunia Antarklub 2016 antara Real Madrid dan Club America di Stadion Nissan, Yokohama, Jepang, hari ini akan menjadi duel dua klub yang punya catatan belum terkalahkan.

Setidaknya hingga empat bulan terakhir, Madrid dan Club America belum sekali pun mampu ditaklukkan lawan.

Madrid yang merupakan juara turnamen yang diikuti tujuh klub dari lima benua itu pada 2014 punya catatan lebih impresif dengan 35 pertandingan belum terkalahkan dan menjadi rekor baru bagi Los Galacticos semenjak ditangani Zinedine Zidane.

Club America juga tampil perkasa dengan 16 pertandingan belum terkalahkan sejak September.

"Kami dalam performa yang fantastis karena punya pemain berkualitas dan cerdas yang selalu bekerja keras saat berlatih agar tampil dengan prima. Kami bermain dalam sembilan pertandingan dalam tiga minggu dan kami ingin melanjutkam performa ini," kata Zidane yang mematahkan rekor pelatih Real Madrid sebelumnya, Leo Beenhakker, dalam catatan tak terkalahkan.

Ambisi Zidane untuk membawa Madrid mengagkat trofi juara sejalan dengan keinginan Presiden Real Madrid Fiorentino Perez yang ingin Los Galacticos mengawinkan gelar Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

Meski berambisi besar, Zidane masih belum bisa menggunakan jasa winger asal Wales, Gareth Bale, yang masih berkutat dengan pemulihan cedera pergelangan kaki.

Kabar baiknya, gelandang asal Jerman Toni Kroos siap dimainkan setelah pulih dari cedera yang meretakkan tulang metatarsalnya.

"Kami di sini untuk menang dan itu merupakan target yang sangat penting bagi kami," tegasnya.

Di sisi lain, meski tidak diunggulkan, Presiden Club America, Ricardo Pelaez yakin klubnya mampu menang dan melangkah ke final untuk kemudian meraih gelar juara.

Pelaez menyebutkan Madrid bukanlah klub yang tidak bisa dikalahkan meski belum pernah kalah di 35 pertandingan terakhir.

Dalam 12 kali Piala Dunia Antarklub, klub asal Meksiko belum sekali pun mampu merebut trofi juara.

Klub asal Eropa mendominasi kemenangan dengan 8 kali juara, sementara empat juara lainnya didapat klub asal Brasil.

America sendiri mencatatkan prestasi terbaik pada 2006 dengan lolos ke semifinal.

Kemenangan atas Real Madrid dan raihan juara Piala Dunia Antarklub akan melengkapi perayaan 100 tahun berdirinya Club America pada tahun ini.

Bagi Pelaez, gelar juara itu akan menjadi kado spesial bagi klub dan fan Club America.

"Kami punya gaya permainan sendiri, kenapa kami harus tidak percaya bisa mengalahkan mereka? Ya, mereka punya 11 pemain berkualitas dan salah satu klub terbaik di dunia. Tapi saat berada di lapangan, ini hanyalah menjadi permainan 11 pemain melawan 11 pemain," kata Pelaez yakin.

Kejutan Kashima

Kejutan besar diberikan 'tuan rumah' Kashima Antlers.

Saat menghadapi juara Piala Li-bertadores Atletico Nacional, Kolombia, Kashima menang 3-0 dan melaju ke final untuk menantang pemenang laga antara Madrid dan Club America.

Tiga gol kemenangan Kashima dicetak Shoma Doi dari titik penalti menit ke-33, Yasushi Endo (83), dan Yuma Suzuki (85). (AFP/Marca/R-2)