Indonesia tanpa Wakil di AFC Cup

PERSIB Bandung dan Persipura Jayapura terancam batal tampil di ajang AFC Cup 2017.

Hal itu terjadi karena PSSI terlambat mendaftarkan kedua tim.

"Secara informal dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menyatakan Indonesia tidak lolos karena deadline pendaftaran sudah lewat," tukas Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono, kemarin.

Joko mempertanyakan kinerja kepengurusan PSSI sebelumnya yang dinilai membiarkan keterlambatan pendaftaran tersebut.

AFC telah tiga kali mengirim surat ke PSSI September dan Oktober lalu, tapi tidak direspons.

Surat terakhir AFC pada 14 November lalu juga tidak mendapat perhatian kepengurusan PSSI yang baru karena proses administrasinya belum berjalan penuh.

Joko menegaskan PSSI masih akan melobi untuk mempertahankan slot untuk dua tim yang menjadi jatah Indonesia.

"Kita sedang perjuangkan untuk memberikan penjelasan kepada AFC tentang kemungkinan bisa diterima sekalipun deadline terlambat," imbuhnya.

Tahun lalu, Persib dan Persipura juga menjadi wakil Indonesia di AFC Cup 2015.

Saat itu, Persib dan Persipura tersingkir di babak perdelapan besar.

Persib disingkirkan wakil Hong Kong Kitchee, sedangkan Persipura dikalahkan Pahang, Malaysia.

Dari Indonesia Soccer Championship (ISC) Liga Nusantara 2016, PSN Ngada opmitistis meraih hasil terbaik dalam final melawan Perseden Denpasar di Stadion Manahan, Solo, Senin (12/12).

Penampilan menjanjikan saat menyingkirkan Blitar United 3-1 di semifinal menjadi modal besar PSN Ngada.

"Kami redam keunggulan teknis Blitar United dengan kecepatan dan kekuatan. Saya akan benahi transisi antarlini buat memenangi laga final," ungkap pelatih PSN Ngada, Kletus Marselinus Gabhe. (Sat/R-2)