Laga Pamungkas Jadi Penentu

TIMNAS Indonesia gagal mempertahankan keunggulan 2-1 di pertengahan babak kedua dan hanya menutup pertarungan melawan Filipina dengan skor imbang 2-2 dalam lanjutan Grup A Piala AFF 2016 di Stadion Olahraga Filipina, kemarin.

Gol tendangan bebas Philip Younghusband 8 menit jelang laga usai akhirnya mengaburkan harapan timnas 'Garuda' julukan Indonesia untuk meraih poin sempurna. Itu membuat nasib Indonesia untuk lolos ke semifififi nal harus ditentukan lewat laga pamungkas grup melawan Singapura, Jumat (25/11) mendatang. Pelatih Indonesia Alfred Riedl sejak awal memang memilih bermain terbuka dan menyerang dengan menurunkan duet gelandang Evan Dimas dan Stefano Lilipaly.

Taktik itu tentu memberikan untung dan rugi. Sisi positifnya ialah Indonesia semakin kuat dalam menyerang, tapi ketebalan lini belakang menipis. Itu terbukti dengan dua kali keunggulan Indonesia harus terbuang. Sundulan Fachruddin Aryanto pada menit ke-7 dengan memanfaatkan tendangan bola mati membuat Indonesia unggul lebih dahulu.

Namun, saat laga berjalan setengah jam, Misagh Bahadoran membuat laga kembali seimbang. Di paruh kedua, hal serupa terjadi. Boaz Solossa kembali membawa Indonesia unggul pada menit ke-68, tapi laga berakhir 2-2 setelah tendangan bebas Philip Younghusband merobek gawang Kurnia Meiga untuk kedua kalinya.

Tidak beruntung
Riedl pun menyebut hal itu sebagai ketidakberuntungan timnya. Hasil seri 2-2 itu membuat Indonesia gagal membalas kekalahan 0-4 dari Filipina pada ajang yang sama di Hanoi, Vietnam, dua tahun lalu. "Ini pertandingan yang menarik, banyak sekali terjadi naik turun ritme permainan. Kedua tim punya banyak kesempatan, tapi saya percaya kami pantas menang. Kami banyak peluang emas dan kami tidak beruntung," tukas Riedl.

Kini Indonesia baru mengoleksi satu poin dan berada di dasar klasemen Grup A. Indonesia kalah selisih gol dari Singapura yang menempati posisi ketiga. Dua posisi teratas yang berhak lolos ke semi final ditempati Thailand dengan enam poin dan Filipina mengoleksi dua poin. Satu poin membuat Indonesia wajib memenangi pertandingan melawan Singapura. Akan tetapi, kemenangan tidak akan cukup jika di laga yang lain Filipina berhasil menaklukkan Thailand.

Posisi Thailand sudah memastikan lolos ke babak semifififififi nal setelah menang 1-0 atas Singapura melalui gol Sarawut Masuk, kemarin. "Inilah sepak bola, satu poin tentu menyulitkan kami.

Tentu akan ada pertarungan hidup dan mati melawan Singapura," imbuh Riedl yang juga menjadi pelatih saat Indonesia takluk dari Filipina di Piala AFF 2014 lalu.

Sementara itu, pelatih Filipina Thomas Dooley menyebut timnya belum sepenuhnya siap secara fifi sik saat menghadapi Indonesia. Namun, arsitek asal Amerika Serikat itu percaya timnya akan dalam kondisi terbaik saat melawan Thailand di laga terakhir. "Kami bermain baik, punya kombinasi bagus, dan banyak menciptakan peluang," tukas Dooley. (R-1)