Singapura Siap Habis-habisan di Grup A

SEBAGAI juara dalam empat edisi, Singapura menjadi salah satu tim yang diunggulkan dalam Piala AFF 2016 ini.

Namun, rekam jejak negatif jelang bergulirnya turnamen se-Asia Tenggara tahun ini membuat the Lions tampak mengalami degradasi kualitas skuat.

Dalam laga uji coba terakhir kontra Kamboja akhir pekan lalu, mereka hanya menang 1-0.

Meski demikian, hasil itu terbilang lumayan mengingat kampiun AFF 2012 tersebut tidak pernah menang di enam pertandingan percobaan sebelumnya.

Dalam menanggapi anggapan miring itu, bek senior Singapura Baihakki Khaizan berjanji skuatnya akan memperlihatkan penampilan berbeda di AFF tahun ini.

Pemain berusia 32 tahun itu yakin timnya memiliki pengalaman yang akan memainkan peran penting.

"Tim mana pun boleh merendahkan kami, tapi kami akan membuktikan bahwa kami telah siap mental untuk turnamen ini. Kami akan mengorbankan diri, bahkan kalau perlu berdarah-darah di lapangan," tandas tembok pertahanan Singapura yang telah tampil dalam enam edisi Piala AFF sebelumnya tersebut.

Singapura akan menjadi salah satu lawan timnas Indonesia di Grup A, begitu pula juara bertahan Thailand dan tuan rumah Filipina.

Tim besutan V Sundramoorthy itu akan melakoni laga perdana kontra the Azkal--julukan Filipina--Sabtu (19/11).

Baihakki akan kembali berduet dengan partner lamanya, Daniel Bennet.

Pesepak bola berusia 38 tahun tersebut kembali masuk timnas setelah juru taktik sebelumnya, Bernd Stange, enggan menggunakan jasanya karena dianggap terlalu tua untuk seorang pemain bertahan.

Nama veteran lain yang kembali berangkat ke AFF ialah Fahrudin Mustafic, 35.

Dari Grup B, Malaysia berambisi setidaknya dapat menembus semifinal di turnamen tahun ini.

Tim 'Harimau Malaya' akan berhadapan dengan Vietnam, tuan rumah Myanmar, dan tim yang lolos dari babak kualifikasi, Kamboja.

"Kami terlebih dahulu harus konsentrasi untuk lolos dari babak grup menuju semifinal. Setelah itu, baru kami akan memikirkan langkah berikutnya. Saya telah memilih pemain terbaik yang saya yakini dapat membuat kami melangkah jauh," kata pelatih Malaysia Ong Kim Swee.

Skuat 'negeri jiran' itu sudah empat kali melangkah ke semifinal dalam lima edisi Piala AFF terakhir.

Mereka pun sudah pernah menjuarai AFF pada 2010 dengan mengalahkan Indonesia (agregat 4-2) serta menjadi runner-up 2014 setelah kalah dari Thailand di partai puncak. (ESPN/Sat/R-4)