Gagal Pimpin PSSI, Moeldoko Siap Bantu Pangkostrad

Nurul Fadillah
10/11/2016 19:27
Gagal Pimpin PSSI, Moeldoko Siap Bantu Pangkostrad
(ANTARA FOTO/Wahyu Putro)

PANGLIMA TNI periode 2013-2015 Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menegaskan dirinya siap membantu Ketua Umum PSSI terpilih Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi jika masuk dalam kepengurusan.

"Saya siap membantu," ujar Moeldoko singkat sebelum meninggalkan lokasi Kongres Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Ancol, Jakarta, Kamis (10/11).

Moeldoko ialah salah satu dari enam kandidat Ketum PSSI periode 2016-2020. Akan tetapi, dia kalah dalam pemungutan suara yang memenangkan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Edy Rahmayadi.

Edy menjadi Ketum PSSI setelah dipilih oleh 76 suara. Adapun Moeldoko mendapatkan 23 suara, Eddy Rumpoko memperoleh satu suara, serta tujuh suara tidak sah.

Terkait adanya kandidat ketua umum PSSI yang dikeluarkan sebelum pemilihan dimulai, seperti Djohar Arifin, Moeldoko mengatakan hal tersebut sudah sesuai dengan aturan.

Sebelumnya, Kongres PSSI di Jakarta, Kamis, batal mengampuni sanksi secara perseorangan terhadap mantan Ketum PSSI Djohar Arifin Husin dan kawan-kawan sehingga mereka tidak bisa lagi mengikuti kelanjutan kongres.

Keputusan pembatalan pengampunan ini didapat melalui jajak pendapat yang melibatkan seluruh pemilik suara yang hadir dan dipimpin oleh ketua sidang yang juga Plt Ketum PSSI Hinca Panjaitan.

Hukuman atas Djohar sendiri dikeluarkan oleh Komite Etik PSSI pada Juni 2015. Dia dijatuhi sanksi larangan beraktivitas di seluruh kegiatan sepak bola selama seumur hidup karena dianggap bersalah, menghadap Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi ketika masih menjabat dengan membawa nama PSSI. (Ant/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya