Mengembalikan Takhta yang Hilang

SINGGASANA klasemen Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 harus terlepas dari tangan Madura United seusai performa buruk di tiga laga terakhir.

Pasukan Sapeh Kerrab--julukan Madura--tercatat hanya mampu mengemas dua dari maksimal sembilan poin yang dapat diraih.

Akibatnya, keunggulan tujuh poin atas Persipura Jayapura pada pekan ke-23 pun terbuang sia-sia.

Bersama Arema Cronus, ketiganya kini memimpin klasemen dengan 49 poin.

Laju negatif itu tentu tidak ingin terus dilanjutkan Madura United saat meladeni Persegres Gresik United di Stadion Gelora Bangkalan, sore ini.

Raihan sempurna diharapkan mampu mengembalikan takhta skuat asuhan Mario Gomes de Oliviera yang sempat hilang.

Akan tetapi, Madura United dipastikan tampil timpang di sektor lini serang setelah tiga kreator lini tengahnya absen.

Bayu Gatra Sanggiawan harus mengikuti agenda timnas Indonesia, Engelberd Sani akumulasi kartu, dan Erick Week Lewis pulang kampung ke Liberia karena alasan pribadi.

Meskipun begitu, Oliviera tetap optimistis anak asuhnya dapat bangkit.

Pelatih Brasil itu akan mengandalkan duet Rodriguez Aracil dan Patrich Wanggai di lini depan.

Keduanya akan ditopang kreativitas Slamet Nurcahyono dan Ahmad Bustomi di sektor lapis kedua.

"Kami bakal ngotot lawan Persegres Gresik United. Kami akan konsentrasi penuh selama 90 menit. Kami harus selalu optimistis. Mudah-mudahan besok (hari ini) peluang yang kami ciptakan dapat menjadi gol," ujar Oliviera.

Di laga lain, derby Andalas akan mempertemukan dua klub besar Sumatra, Sriwijaya FC kontra Semen Padang, malam ini.

Kali ini Sriwijaya akan bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Gelora Jakabaring dan berpeluang membalas kekalahan 1-2 di pertemuan pertama.

Namun, skuat tuan rumah tampil tanpa gelandang andalan Yu Hyun-koo.