PSSI Tunggu Lampu Hijau FIFA

WALAU Jakarta telah ditetapkan sebagai tempat Kongres Pemilihan Pengurus PSSI pada 17 Oktober mendatang, hal itu belum menjadi jaminan. PSSI masih menunggu persetujuan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) tentang pelaksanaan kongres.

Plt Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan mengatakan pihaknya masih akan membicarakan lebih jauh soal pelaksanaan kongres. Menurut Hinca, PSSI akan membahas hal itu dengan utusan FIFA dan AFC.

“Rencananya, wakil FIFA dan AFC akan datang ke Makassar pada 15 Oktober mendatang. Saat itulah kita akan membahas soal kongres yang akan digelar di Jakarta,” ungkap Hinca seusai rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI, tadi malam.
Anggota Komite Eksekutif PSSI Toni Apriliani menyatakan telah melaporkan hasil pertemuan yang memutuskan Kongres PSSI digelar di Jakarta kepada FIFA dan AFC.

“Menurut statuta, lokasi kongres itu harus ditetapkan dan dilaporkan delapan minggu sebelum digelar, sedangkan kita seminggu pun tidak ada, hanya beberapa hari menjelang kongres baru dilaporkan lokasi pastinya di Jakarta. Kita masih menunggu kabar dari FIFA terkait apakah mereka menyetujui meskipun ada pelanggaran statuta,” ujar Toni, kemarin.

Di sisi lain, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyatakan keputusan untuk menggelar Kongres PSSI di Jakarta harus dikomunikasikan secara tepat kepada FIFA dan AFC. Imam mengatakan kesepakatan penentuan lokasi kong­res tidak boleh lagi ada perdebatan khususnya dalam tubuh PSSI.

Imam menambahkan, kepengurusan PSSI yang baru terpilih harus segera mempersiapkan timnas menuju prestasi yang lebih baik di kancah internasional.

“Harus dibahas hal-hal yang selama ini menghambat komunikasi sekaligus persiapkan timnas menuju prestasi. Selain itu, harus dipastikan bahwa semua yang ada di kepengurusan betul-betul mencintai sepak bola Tanah Air karena kita rindu prestasi dan rindu sepak bola di semua level, tidak hanya profesional, tapi juga kelompok umur,” harapnya.

Rekonsiliasi

Tentang izin pelaksanaan kongres, Imam menegaskan pihaknya sudah mengirim surat kepada Kepolisian Republik Indonesia untuk segera memberikan izin rekomendasi Jakarta sebagai lokasi pelaksanaan kongres. Namun, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar saat dikonfirmasikan mengatakan belum mengetahui apakah surat permohonan itu sudah masuk.

“Belum ada izin yang dikeluarkan untuk (kongres) yang di Jakarta,” kata Boy, tadi malam.

Sementara itu, Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Teuku Riefky Harsya berharap Kongres PSSI kali ini dapat menghasilkan kepengurusan yang profesional dan segera melakukan rekonsiliasi dengan berbagai pihak terutama pemerintah. Politikus Partai Demokrat tersebut juga berharap PSSI dapat segera melakukan pembinaan yang lebih baik demi peningkatan prestasi sepak bola Indonesia.

“Selain itu, kita juga berharap dalam pengurusan selanjutnya tidak akan ada lagi pihak-pihak yang mengintervensi. Yang jelas, kita harus dukung bersama-sama agar kongres dapat berjalan secara demokratis sesuai dengan statuta FIFA,” ujar Teuku. (Beo/R-2)