Panitia Lokal Makassar Klaim Rugi Besar Akibat Pemindahan Kongres PSSI

Antara
13/10/2016 20:25
Panitia Lokal Makassar Klaim Rugi Besar Akibat Pemindahan Kongres PSSI
(ANTARA/Wahyu Putro A.)

PANITIA lokal pelaksanaan Kongres PSSI Makassar mengakui telah mengalami kerugian yang begitu besar akibat keputusan pembatalan atau pemindahan lokasi kongres dari Makassar ke Jakarta, 17 Oktober 2016.

Ketua Panitia Lokal Kongres PSSI, Yusuf Gunco, di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/10), menyatakan, persiapan yang dilakukan pihaknya terkait kongres di Kota Daeng telah mencapai 75%.

"Orang Makassar tidak pernah membahas soal kerugian, tetapi itu merupakan sebuah pertaruhan harga diri. Jadi ketika ditanya berapa kerugian yang kita derita, maka hal itu sudah menyangkut soal harga diri," katanya tanpa mau menyebut besarnya kerugian yang dialami pihaknya.

Ia menjelaskan, pihaknya selama ini memang terus bergerak dalam mempersiapkan segala keperluan. Panitia juga telah menyiapkan hotel pelaksanaan, umbul-umbul atau alat peraga, dan pihak keamanan yang mencapai 150 orang.

Khusus untuk hotel, pihaknya juga telah memutuskan untuk memindahkan dari yang sebelumnya direncanakan di Novotel Makassar dipindahkan ke Four Point yang memang memiliki gedung pertemuan yang lebih luas.

Pihaknya juga baru saja mengumpulkan sebanyak 200 panitia dari berbagai daerah untuk hadir dan merampungkan persiapan yang tentunya membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

"Kita kemarin sudah rapat bersama panitia lokal sebanyak 200 orang. Pelaksanaan kongres Makassar merupakan keinginan bersama sehingga bisa mendapatkan banyak orang untuk datang. Ini semua dikarenakan animo masyarakat Sulsel khususnya Makassar yang begitu menginginkan pelaksanaan kongres," ujarnya.

Pihaknya juga begitu kecewa dan kaget setelah tiba-tiba ada keputusan untuk memindahkan lokasi kongres ke Jakarta dari pemerintah, Rabu (12/10) kemarin.

Apalagi selama ini hanya ada dua lokasi yang sering disebut-sebut yakni Makassar dan Yogyakarta yang menjadi keinginan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

"Kita ini kayak kena petir di siang bolong. Kita semua berpolemik Makassar dan Yogyakarta, tetapi tiba-tiba diputuskan dipindahkan ke Jakarta," jelasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya