Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BINTANG Liverpool Darwin Nunez dan sejumlah pemain Uruguay terlibat dalam kericuhan dengan para penggemar Kolombia setelah kekalahan 0-1 pada semifinal Copa America yang digelar di di Stadion Bank of America, Charlotte, yang disebut oleh pemain Uruguay karena minimnya petugas keamanan.
Nunez melompat ke area penonton dan melayangkan pukulan ke arah pendukung Kolombia setelah pertandingan yang diwarnai ketegangan. Penyerang Liverpool itu sempat saling pukul dengan sejumlah penggemar Kolombia dalam kericuhan tersebut sebelum akhirnya berhasil dilerai.
Bek tengah Uruguay Jose Maria Gimenez menjelaskan bahwa para pemain terpaksa terjun ke kerumunan penonton demi melindungi anggota keluarga mereka yang berada di tribun.
Baca juga : Kenakan Nomor 9, Darwin Nunez Ingin Sukses Seperti Para Pendahulunya
"Ini adalah bencana. Keluarga kami dalam bahaya. Kami harus naik ke tribun untuk mengeluarkan orang-orang tercinta kami, termasuk bayi yang baru lahir," kata pemain Atletico Madrid tersebut seperti dilansir dari Antara.
Menurut Gimenez, tidak ada satu pun petugas keamanan yang terlihat selama insiden tersebut. Ia berharap penyelenggara turnamen lebih memperhatikan keselamatan keluarga pemain di masa mendatang.
"Setiap pertandingan selalu terjadi hal seperti ini karena ada orang-orang yang tidak tahu cara mengendalikan diri setelah minum beberapa gelas," tambahnya.
Baca juga : Uruguay Vs Kolombia Berakhir Ricuh, Darwin Nunez Berkelahi di Tribun
Mayoritas penonton yang hadir di stadion adalah pendukung Kolombia, namun tidak ada pemisahan antara mereka dan pendukung Uruguay. Beberapa pemain Uruguay naik ke tribun untuk melindungi pendukung Uruguay yang kebanyakan keluarga dan kerabat mereka.
Kericuhan tersebut berlangsung selama beberapa menit hingga polisi akhirnya campur tangan. Sekelompok pendukung Uruguay tetap berada di stadion, tepatnya di lapangan, setelah penonton lainnya meninggalkan tempat. Para pemain Uruguay kembali ke lapangan untuk menemui mereka.
Kericuhan juga terjadi di dalam lapangan setelah peluit akhir dibunyikan. Para pemain dan staf dari kedua tim terlibat dalam perkelahian massal di lingkaran tengah lapangan menyusul kemenangan Kolombia.
Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) sebagai penyelenggara Copa America mengeluarkan pernyataan yang mengutuk insiden tersebut.
"CONMEBOL dengan tegas mengutuk setiap tindakan kekerasan yang mempengaruhi sepak bola. Pekerjaan kami didasarkan pada keyakinan bahwa sepak bola menghubungkan dan menyatukan kita melalui nilai-nilai positifnya. Tidak ada tempat untuk intoleransi dan kekerasan di dalam dan di luar lapangan. Kami mengundang semua pihak untuk menuangkan seluruh semangat mereka dalam mendukung tim nasional mereka dan menciptakan pesta yang tak terlupakan," bunyi pernyataan tersebut. (Z-6)
Darwin Nunez terlibat perkelahian dengan pendukung di bangku penonton setelah Uruguay kalah 0-1 dari Kolombia di laga semifinal Copa America
Kapten Uruguay Jose Maria Gimenez mengatakan para pemain berusaha melindungi keluarga mereka yang ada di tribun dari keributan antarsuporter.
Berkat kemenangan itu, Uruguay memuncaki klasemen Grup C Copa America dengan raihan poin sempurna, 6 poin, unggul tiga poin dari peringkat dua Amerika Serikat.
Jota dan Nunez sukses membuktikan diri layak diandalkan lini depan Liverpool di ajang Liga Primer Inggris.
Gol ke gawang the Hammers itu merupakan gol ketiga Nunez di empat laga terakhir Liverpool untuk membuat mantan pemain Benfica itu terlihat mulai nyetel.
Marsch mengatakan masih banyak yang harus mereka lakukan untuk bersaing dengan tim-tim top dunia termasuk mengembangkan lebih banyak talenta kelahiran Kanada di usia yang lebih muda
Uruguay kalah 0-1 dari Kolombia pada semifinal di Stadion Bank of America, Carolina Utara, Rabu (10/7) waktu setempat atau Kamis (11/7) pagi WIB.
Kolombia mampu mempertahankan kemenangan setelah mendapat serangan bertubi-tubi dari Uruguay hingga bisa lolos ke final.
Meski bermain dengan 10 pemain, Kolombia sukses mempertahankan keunggulan mereka dan melaju ke final Copa America pertama mereka sejak menjadi juara pada 2011.
Bielsa yakin komposisi skuadnya sangat mumpuni untuk memainkan gaya yang agresif ketika melawan Kolombia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved