Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Penyesalan Mbappe: Majal di Euro dan Tersingkir di Tangan Spanyol

Akmal Fauzi
10/7/2024 06:48
Penyesalan Mbappe: Majal di Euro dan Tersingkir di Tangan Spanyol
Pemain Prancis Kylian Mbappe.(AFP)

KAPTEN timnas Prancis Kylian Mbappe mengakui timnya pantas kalah 1-2 menghadapi Spanyol di semifinal Piala Eropa 2024, Rabu (10/7) dini hari WIB. Pemain anyar Real Madrid itu juga mengaku kecewa setelah tampil buruk selama di Jerman. 

"Kami tak berbuat cukup banyak untuk mencapai final. Mereka (Spanyol) bermain lebih baik dari kami, mereka pantas maju ke final dan kami harus angkat kaki," kata Mbappe. 

Mbappe merancang gol yang dibuat Randal Kolo Muani pada menit kesembilan, tetapi Spanyol membalas untuk balik memimpin dua gol dalam empat menit pertengahan babak pertama.

"Saya berambisi menjadi juara Eropa. Saya punya cita-cita tampil baik dalam Euro. Saya tak berhasil mewujudkannya. Sungguh mengecewakan," kata Mbappe.

Prancis gagal mencapai final keempat mereka sejak turnamen ini digelar pada 1960. Les Bleus hanya mencetak empat gol dalam turnamen itu dan satu-satunya gol yang dibuat Mbappe berasal dari titik penalti.

Hasil ini sangat kontras dengan perjalanan Prancis ke final Piala Dunia di Qatar. Mbappe saat itu mencetak delapan dari 16 gol Les Bleus.

Baca juga : Alvaro Morata Cedera setelah Ditekel Penjaga Keamanan

Mbappe membuat peluang pada akhir pertandingan untuk menyamakan kedudukan saat menerobos masuk dari sisi kiri lapangan dengan tinggal menghadapi penjaga gawang Unai Simon, tapi tembakannya melambung di atas mistar gawang.

"Saya berhasil melewati bek lawan dan itu berjalan dengan baik. Setelah itu, saya pikir saya cuma mesti mencetak gol atau setidaknya mengarahkannya ke gawang.

"Tendangan itu melambung di atas mistar gawang. Itulah kenyataan pahit sepak bola. 1-2 dan kami harus pulang."

Baca juga : Spanyol Kembali ke Final Euro setelah Melempem 12 Tahun

Mbappe bermain menggunakan masker pelindung setelah hidungnya patah pada pertandingan pembuka melawan Austria, tapi melepasnya saat semifinal karena merasa "muak".

"Saya tak bisa melihat dengan baik dengan masker itu. Saya berbicara dengan dokter untuk mengetahui apakah saya bisa bermain tanpa masker itu.

"Dia meminta saya mengambil keputusan. Dan begitulah, saya bermain tanpa masker itu, saya tidak menyesalinya," ujarnya. (Ant/P-5)
 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya