Euro 2024: Gemilang Prestasi Cristiano Ronaldo tak Berujung Manis

CRISTIANO Ronaldo mengakhiri kariernya di Piala Eropa dengan kegagalan setelah Portugal kalah dari Prancis di babak perempat final pada Sabtu (6/7) dini hari WIB.

Pada 2028, Portugal kemungkinan akan berlaga tanpa Ronaldo. Mantan pemain Manchester United dan Real Madrid itu telah mengumumkan bahwa Piala Eropa 2024 adalah turnamen terakhirnya.

Sebelum pertandingan, semua mata tertuju pada pertarungan antara Ronaldo yang berusia 39 tahun dan bintang Prancis Kylian Mbappe.

Baca juga : Cristiano Ronaldo dan Pepe Berpeluang Pecahkan Rekor Sebagai Pencetak Gol Tertua Piala Eropa

Tetapi keduanya gagal memberi pengaruh dalam laga yang cukup lambat di kedua babak waktu normal.

Mbappe harus digantikan pada perpanjangan waktu setelah sebelumnya mendapat benturan di wajahnya, yang ditutup dengan topeng akibat cedera hidung, sehingga ia tidak dapat ikut serta dalam adu penalti.

Setelah tendangan penalti terakhir Theo Hernandez yang mengantarkan Prancis lolos semifinal, wajah Ronaldo terlihat berusaha tetap tegar. Ekspresi kekecewaan jelas tampak, namun Ronaldo berusaha menahan air mata di lapangan, berbeda dari babak 16 besar sebelumnya. 

Baca juga : Portugal Taklukkan Islandia 1-0, Martinez: Kemenangan yang Pantas Didapatkan

Pemain yang pernah memenangkan trofi Henri Delaunay pada Piala Eropa 2016 itu menampilkan senyum terpaksa saat pemain dan ofisial Prancis menghampirinya. Ronaldo kini telah mengoleksi 212 penampilan bersama timnas Portugal dan mencetak 130 gol.

Gemilang Prestasi, Berakhir Tragis

Ronaldo telah bermain dalam enam edisi Piala Eropa, lebih banyak dari pemain lain, dan memenangkan gelar juara pada turnamen edisi 2016. Dia mencetak 14 gol di turnamen ini, menjadikannya pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Eropa, unggul lima gol dari pesaing terdekatnya, Michel Platini dari Prancis.

Namun, Ronaldo menutup Piala Eropa 2024 tanpa mencetak gol meski melepaskan 23 tembakan dengan angka ekspektasi gol 3,72xG sepanjang turnamen di Jerman ini. Piala Eropa 2024 juga menjadi kali pertama CR7 tidak berhasil mencetak gol dalam sebuah turnamen internasional.

Baca juga : Nuno Mendes Tegaskan Semua Pemain Portugal Siap Bantu Cristiano Ronaldo Cetak Gol di Euro 2024

Ini adalah Piala Eropa yang paling aneh bagi salah satu nama besar sepak bola Eropa. Pengaruhnya sangat minim, tetapi ia tetap dimainkan setiap pertandingan di bawah asuhan Roberto Martinez, bahkan ketika tim tersebut mengalami banyak perubahan dalam pertandingan terakhir grup melawan Georgia.

Dari 11 pertandingan terakhir di Piala Dunia dan Piala Eropa yang diikuti Ronaldo, ia mencatatkan rata-rata sentuhan terendah selama 90 menit dalam turnamen, kurang dari 30 sentuhan. Angka itu turun dari 39 sentuhan pada 2022 dan 47 sentuhan pada Piala Eropa sebelumnya. Delapan belas tahun lalu di Piala Dunia 2006, ia mencatatkan rata-rata 66 sentuhan.

Pelatih Portugal Roberto Martinez mengatakan belum ada keputusan yang dibuat mengenai masa depan Ronaldo dan rekannya sesama pemain veteran, Pepe, setelah kekalahan dari Prancis.

Baca juga : Portugal vs Prancis: Pesan Mbappe untuk sang Idola Ronaldo

Pepe juga membuat sejarah di turnamen tersebut, menjadi pemain tertua dalam Kejuaraan Eropa pada usia 41 tahun.

Ronaldo dan Pepe saling berpelukan di lapangan setelah kekalahan adu penalti dan Pepe menangis saat Ronaldo menghiburnya.

"Air matanya adalah tanda frustrasi," kata Martinez. "Pepe adalah panutan dalam sepak bola Portugal. Apa yang dilakukannya malam ini dan di turnamen ini akan terus kita ingat hingga generasi berikutnya."

Ketika ditanya apakah kedua pemain itu baru saja tampil untuk Portugal untuk terakhir kalinya, Martinez menjawab: "Tidak. Semuanya masih terlalu dini. Kami masih menderita kekalahan. Tidak ada keputusan individu pada saat ini."

Ronaldo sebelumnya sempat mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa Piala Eropa 2024 adalah akhir kariernya bersama Portugal di kejuaraan Eropa.

"Ini adalah Piala Eropa terakhir saya, tentu saja. Tetapi saya tidak menjadi emosional karena itu, saya emosional soal segala sesuatu yang melibatkan sepak bola. Karena antusiasme yang saya miliki dari permainan ini, antusiasme melihat pendukung, keluarga, kasih sayang orang-orang terhadap saya," ujar Ronaldo kepada O Jogo pada awal pekan ini. (Telegraph/BBC/P-5)