Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MESKI gagal mengeksekusi penalti, pelatih tim nasional Argentina Lionel Scaloni tetap menyanjung penampilan sang kapten Lionel Messi saat menghadapi Ekuador pada babak perempat final Copa America 2024 yang berlangsung di NRG Stadion, Houston, Jumat (5/7) pagi WIB.
Tim Tango harus mengakui ketangguhan Ekuador usai ditahan imbang 1-1 pada waktu normal, namun aksi heroik dari penjaga gawang Emiliano Martinez mampu membawa Argentina menang adu tos-tosan dengan skor 4-2. Di dalam babak penalti, Messi yang menjadi algojo pertama Argentina gagal menyarangkan bola ke gawang Alexander Dominguez.
"Saya pikir Leo (Messi) memainkan permainan yang bagus, mereka (Ekuador) menggunakan sistem di mana dia (Messi) selalu dijaga oleh dua atau tiga orang di atasnya," ujar pelatih Argentina, Lionel Scaloni, seperti dilansir dari Antara.
Baca juga : Lionel Messi akan Perkuat Timnas Argentina di Laga Kontra Ekuador
Scaloni mengatakan bahwa dalam babak adu penalti merupakan situasi yang buta di mana memang terkadang dalam situasi tersebut hanya mampu mengandalkan posisi penjaga gawang.
"Dalam adu penalti, tim merasa buta percaya pada kiper mereka, dia (Emiliano Martinez) fundamental. Saya harus melihat permainan dengan baik, selalu ada hal-hal yang harus ditingkatkan. Saya akan menganalisisnya dengan lebih baik," ujar Scaloni.
Menurut pelatih berusia 46 tahun tersebut kunci Albicaleste mampu mengatasi permainan dari Ekuador yang mengandalkan postur fisik adalah bermain dengan tenang meski pola permainan yang ia inginkan tidak bisa berjalan dengan baik sepanjang pertandingan normal berlangsung.
Meskipun tidak bermain sebaik yang kami inginkan, kami selalu memiliki ketenangan batin bahwa sesuatu akan terjadi. Kali ini, saya tidak menikmatinya sama sekali. Kami senang, tentu saja, tapi kali ini saya tidak bersenang-senang," ujar pelatih yang membawa tim Tango menjuarai Copa America 2021 tersebut.
Dengan kemenangan atas Ekuador, Argentina kini menjadi tim pertama yang melangkah ke babak semifinal. Lionel Messi dan kawan-kawan akan menunggu calon lawan antara pemenang dari pertandingan yang mempertemukan Venezuela menghadapi Kanada yang berlangsung pada Sabtu (6/7) pagi WIB. (Z-6)
Lima orang yang terkait geng kriminal terbesar di Ekuador dijatuhi hukuman penjara atas pembunuhan calon presiden Fernando Villavicencio tahun lalu.
Ekuador tersingkir usai kalah dari Argentina dalam babak adu penalti, 2-4 setelah menahan imbang 1-1 pada babak normal pertandingan.
Venezuela memulai perjalanan mereka di Copa América dengan kemenangan dramatis 2-1 atas Ekuador di Levi's Stadium.
Messi terakhir kali bermain untuk Argentina sebagai pemain pengganti pada 12 Oktober 2023 saat negaranya menang 1-0 atas Paraguay di Estadio Monumental, Argentina.
Jorge Glas, mantan Wapres Ekuador yang ditangkap selama serbuan ke kedutaan besar Meksiko, memohon bantuan kepada presiden Meksiko, Kolombia, dan Brasil.
Tensi antara kedua tim memanas lantaran sebelrasi Argentina menyanyikan lagu rasis yang merendahkan pemain Prancis usai juara di Copa America 2024 beberapa pekan lalu.
Cristian Medina mengira ia telah menyelamatkan hasil imbang 2-2 untuk Argentina ketika ia mencetak gol di masa injury time. Namun gol tersebut dianulir karena offside oleh VAR
Kasus rasisme yang melibatkan pemain timnas Argentina itu kian keruh usai Wakil Presiden Argentina Victoria Villaruel menyebut Prancis sebagai kolonialis dan rakyat negara Eropa itu munafik.
Pemerintah Argentina memecat Wakil Menteri Olahraga Nasional Julio Garro setelah menuntut Lionel Messi meminta maaf atas skandal rasis yang melibatkan Enzo Fernandez.
Ramon Jesurun dijadwalkan mendatangi pengadilan pada Senin sore (15/7) waktu setempat atau Selasa (17/7) WIB.
Kapten Argentina Lionel Messi, berharap penyerang Angel Di Maria mengakhiri karier internasionalnya dengan sebuah gol di final Copa America melawan Kolombia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved