Vincenzo Montella Tegaskan Kemenangan Turki Atas Austria bukan Hanya karena Taktik

PELATIH Vincenzo Montella mengatakan butuh lebih dari sekadar taktik dan rencana permainan saat timnas Turki menang atas timnas Austria di babak 16 besar Euro 2024, di Red Bull Arena, Leipzig, Rabu (3/7).

Dua gol Turki dicetak Merih Demiral pada menit pertama dan menit ke 59. Sedangkan gol Austria dicetak pada menit ke 66 oleh Michael Gregoritsch.

Montella mengatakan anak asuhnya terus berjuang dalam pertandingan tersebut. Bahkan, ia mengatakan para pemain telah memberikan jiwa mereka untuk mengalahkan Austria.

Baca juga : Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Tekuk Austria dan Melaju ke Perempat Final Euro 2024

"Semua orang memberikan sedikit tambahan dalam hal jiwa mereka dan, untuk seorang pelatih kepala, Anda tahu bahwa ada pertandingan seperti ini dan Anda hanya dapat memenangkan pertandingan seperti ini jika ada jiwa dalam skuat," kata Montella, dikutip dari CNA, Rabu (3/7).

"Ada keyakinan itu. Saya bisa berbicara sepanjang malam, tetapi saya melihat semua atribut itu, dan itu membuat saya sangat bangga," lanjutnya

Kemenangan ini menjadi ajang balas dendam bagi Montella setelah pada Maret lalu, tim asuhannya dihajar 6-1 oleh Austria di laga persahabatan.

Baca juga : Vincenzo Motella Tegaskan Timnas Turki Sukses Bungkam Kritik

"Itu adalah noda yang mengerikan dalam karier saya. Itu adalah tim yang saya tunggu-tunggu, untuk mencoba menyingkirkan monyet ini dari punggung saya," tutur Montella.

"Jadi saya menghormati Austria, saya menghormati pelatih kepala mereka, saya menghormati rencana permainan mereka, taktik yang mereka terapkan di lapangan. tetapi kami para pelatih kepala, seperti halnya para pesepak bola, adalah kompetitor. Saya memiliki naluri kompetitif yang nyata di dalam diri saya karena saya ingin mengubah hasil ini. itu hanya pertandingan persahabatan, tetapi tidak ada yang namanya pertandingan persahabatan di level internasional," paparnya.

Kemenangan Turki itu memicu perayaan dari para pendukungnya dengan membunyikan klakson mobil dan mengibarkan bendera di berbagai kota di Jerman.

"Saya melihat hati Turki hari ini dan itulah yang saya sukai dari negara ini," pungkas Montella. (Z-1)