Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ARDA Guler mencetak gol spektakuler saat membantu timnas Turki menang 3-1 atas timnas Georgia di laga pembukaan Grup F Euro 2024 di Signal Iduna Park, Dortmund, Selasa (18/6) malam WIB.
Turki membuka keunggulan berkat gol Mert Muldur sebelum Georges Mikautadze menyamakan kedudukan untuk Georgia di babak pertama laga Piala Eropa 2024 itu.
Turki kemudian berhasil mencetak dua gol lagi di babak kedua melalui aksi Guler dan Kerem Akturkoglu.
Baca juga : Turki vs Georgia: Arda Guler dan Kenan Yildiz Jadi Andalan Tim Bintang Bulan Sabit
Kemenangan itu membuat tim berjuluk Bulan Sabit-Bintang itu memuncaki klasemen sementara Grup F dengan raihan tiga poin.
Posisi grup masih bisa berubah karena pertandingan Grup F lainnya antara Portugal dan Rep Ceko baru akan dimainkan pada Rabu (19/6) dini hari WIB.
Kedua tim menampilkan permainan menyerang sejak kick-off.
Baca juga : Khvicha Kvaratskhelia Bertekad Bawa Timnas Georgia Berbicara Banyak di Euro 2024
Turki berhasil unggul lebih dulu lewat aksi Muldur pada menit ke-25. Muldur melepaskan tembakan voli setelah memanfaatkan rebound hasil sundulan Lasha Dvali yang coba membuang bola.
Tendangan Muldur meluncur ke pojok kiri gawang Georgia tanpa bisa dijangkau kiper Giorgi Mamardashvili. Turki unggul 1-0.
Semenit kemudian, Baris Yilmaz sukses menggandakan keunggulan Turki. Namun, gol ini dianulir karena Yilmaz dinyatakan offside lewat pantauan VAR.
Baca juga : Preview Euro 2024 Kroasia vs Albania: Awas, Albania Andalkan Serangan Balik Cepat
Georgia mampu bangkit dan menyamakan kedudukan pada menit ke-32 lewat gol Mikautadze.
Gol tersebut bermula dari pergerakan Giorgi Kochorashvili di sisi kiri pertahanan Turki. Dia kemudian lalu mengirim umpan mendatar yang diselesaikan dengan tembakan Mikautadze ke arah tiang dekat.
Babak pertama pun berakhir dengan skor 1-1.
Baca juga : Cristiano Ronaldo dan Pepe Berpeluang Pecahkan Rekor Sebagai Pencetak Gol Tertua Piala Eropa
Kedua tim tetap memainkan sepak bola menyerang di babak kedua.
Pada menit ke-57, Hakan Calhanoglu memberikan ancaman lewat tendangan bebas. Tendangan gelandang Inter Milan itu mengarah ke gawang, tetapi bisa ditepis dengan satu tangan oleh Mamardashvili.
Turki akhirnya bisa kembali unggul pada menit ke-65 lewat pemain muda sensasional mereka, Arda Guler. Pemain Real Madrid itu mencetak gol lewat tembakan jarak jauh dengan kaki kiri miliknya.
Gol itu bermula dari keberhasilan Turki yang bisa merebut bola di pertahanan Georgia. Kaan Ayhan mendapat bola dan memberikannya pada Arda Guler yang langsung melepaskan tembakan jarak jauh ke pojok kanan gawang Georgia. Kedudukan menjadi 2-1.
Gol tersebut juga menjadikan Guler sebagai pemain belia pertama yang mencetak gol pada debutnya di laga Piala Eropa sejak Cristiano Ronaldo pada 2004.
Georgia hampir mencetak gol balasan pada menit ke-70. Aksi umpan 1-2 dituntaskan dengan tendangan Kochorashvili ke gawang, tetapi bola membentur mistar.
Aksi saling serang terus berlanjut di antara kedua tim. Baik Turki maupun Georgia juga melakukan sejumlah pergantian pemain sebagai upaya menambah tenaga atau mengubah alur permainan.
Pada menit ke-87, Turki nyaris mencetak gol ketiga lewat kerja sama para pemain pengganti. Umpan silang yang dilepaskan oleh Zeki Celik bisa disundul Yusuf Yazici. Namun, bola masih bisa ditepis oleh Mamardashvili.
Dalam sejumlah kesempatan di masa injury time tersebut, kiper Georgia yaitu Mamardashvili ikut maju meninggalkan gawang yang berujung pada gol ketiga Turki.
Di saat akhir, Mert Gunok bisa meninju bola sepak pojok sehingga Turki punya kesempatan melakukan serangan balik. Kerem Akturkoglu yang mendapat bola langsung berlari kencang ke lini pertahanan Georgia.
Akturkoglu yang baru masuk pertandingan di menit ke-85 tidak bisa dikejar oleh pemain-pemain Georgia. Dia kemudian memasukkan bola ke gawang yang sudah kosong.
Pertandingan berakhir dengan kemenangan 3-1 Turki atas Georgia. (Ant/Z-1)
INGGRIS untuk kedua kalinya gagal mengangkat Piala Eropa. Tiga tahun lalu di stadion kebanggaan mereka di Wembley, mimpi ‘St George’s Cross’ dibuyarkan oleh Italia
Secara total 17 laga diidentifikasi terpengaruh aksi rasisme termasuk tiga laga yang melibatkan Slovenia, Rumania, dan Serbia.
Alvaro Morata dan Modri meneriakan yel-yel, Gibraltar adalah bagian dari Spanyol', saat perayaan keberhasilan timnas Spanyol menjadi juara Euro 2024.
Timnas Indonesia naik satu peringkat meski tidak menjalani pertandingan yang masuk dalam kalender FIFA disebabkan pergerakan peringkat selepas Euro 2024 dan Copa America.
Dengan tambahan 90,47 poin, Timnas Spanyol, yang sudah mengumpulkan 1.820,39 poin naik lima setrip ke peringkat tiga FIFA, dari sebelumnya di posisi kedelapan FIFA World Ranking.
Sebanyak 6 pemain timnas Spanyol masuk dalam daftar 11 pemain terbaik Euro 2024.
Pascal Gross merupakan penggemar Borussia Dortmund sejak masih kecil.
UEFA membuka proses penilaian disipliner terhadap kapten Spanyol Alvaro Morata dan rekan setimnya Rodri. Tindakan itu dilakukan menyusul nyanyian 'Gibraltar adalah Spanyol'.
Badan sepak bola Inggris itu mengatakan mereka butuh sesorang yang dapat membawa Inggris memenangkan turnamen besar.
SEPERTI dua anak merayakan kegembiraan, begitulah Lamine Yamal dan Nico Williams merayakan keberhasilan Spanyol untuk keempat kali menjuarai Piala Eropa
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved