Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Tiga Pendukung Valencia Divonis Penjara Delapan Bulan karena Aksi Rasisme terhadap Vinicius Junior

Basuki Eka Purnama
11/6/2024 05:17
Tiga Pendukung Valencia Divonis Penjara Delapan Bulan karena Aksi Rasisme terhadap Vinicius Junior
Penyerang Real Madrid Vinicius Junior bereaksi usai menjadi sasaran aksi rasisme dari pendukung Valencia, Minggu (21/5/2023).(AFP/JOSE JORDAN)

SEBANYAK tiga pendukung Valencia dihukum delapan bulan penjara akibat aksi rasisme kepada penyerang Real Madrid Vinicius Junior.

Pengadilan Negeri Valencia menghukum tiga pendukung Valencia setelah dinyatakan bersalah karena melontarkan ujaran rasis terhadap Vinicius.

"Hukuman ini adalah kabar baik untuk perang melawan rasisme di Spanyol. Ini mengirimkan pesan yang jelas kepada siapa pun oknum yang datang ke stadion sepak bola dan melemparkan penghinaan maka La Liga akan menemukan dan menuntut mereka dan mereka akan menghadapi konsekuensi pidana," tegas Presiden La Liga Javier Tebas.

Baca juga : Banding Diterima, Hukuman Valencia Terkait Rasisme Vinicius Dikurangi

Para terdakwa yang tidak diungkapkan identitasnya itu terbukti bersalah dan dihukum karena pelanggaran terhadap integritas moral dengan faktor diskriminasi bermotif rasial. Tiga pendukung tersebut juga dilarang menonton pertandingan selama dua tahun.

Insiden penghinaan yang diterima Vinicius terjadi pada 21 Mei 2023 saat Real Madrid bertamu ke kandang Valencia di Stadion Mestalla. 

Ketika pertandingan dimulai, sejumlah oknum suporter melemparkan hinaan bernada rasis dengan meniru suara monyet yang diarahkan ke penyerang Brasil tersebut.

Baca juga : Vinicius Terbebas dari Hukuman Kartu Merah

Pertandingan kemudian sempat dihentikan ketika Vinicius mendatangi oknum yang melemparkan hinaan. Tidak lama kemudian petugas mengamankan sejumlah suporter yang diidentifikasi melakukan penghinaan tersebut.

Dalam pernyataan resmi, Real Madrid mengatakan bahwa ketiga suporter tersebut telah mengakui kesalahan mereka dan mengirim surat permintaan maaf kepada Vinicius, klub, dan kepada semua orang yang merasa diremehkan atau tersinggung oleh perilaku mereka.

El Real juga mendesak para penggemar untuk menghindari semua ekspresi rasisme dan intoleransi dalam sepak bola. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya