PSSI Dituding Manfaatkan Antusiasme Suporter terhadap Timnas untuk Cuan

TIMNAS Indonesia akan menghadapi Irak dan Filipina dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 6 dan 11 Juni mendatang.

PSSI baru saja merilis harga tiket resmi laga timnas Indonesia di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Harga tiket laga timnas melonjak sangat tinggi, bahkan hampir dua kali lipat dari laga terakhir timnas Indonesia saat menjamu Vietnam di laga Kualifikasi Piala Dunia 2022, 21 Maret lalu.

Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) Ignatius Indro menyesalkan alasan yang diungkapkan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga yang dianggap memanfaatkan antusisme masyarakat sepak bola demi mendapatkan keuntungan semata.

"Alasan PSSI yaitu prestasi Timnas yang membuat naiknya harga tiket menunjukan penggunaan semangat suporter mendukung Timnas yang sedang tinggi untuk mendapatkan cuan. PSSI tahu betul bagi pecinta sepak bola, khususnya Timnas, harga berapapun kemungkinan akan dibeli," ujar Indro.

Indro menambahkan pernyataan PSSI mengenai kebutuhan biaya yang meningkat karena bersinarnya Timnas menunjukan ketidakjelasan program PSSI.

"Tidak jelasnya PSSI dalam blueprint sepak bola Indonesia terlihat dalam bagaimana menutupi kebutuhan Timnas yang mungkin saja bisa berubah harusnya bisa ditutup dengan program yang jelas, Tapi ini terlihat perubahan kebutuhan malah dicari dengan cara-cara aji mumpung seperti ini," kecam Indro.

Sebelumnya Arya Sinulingga mengatakan kenaikan harga tersebut merupakan salah satu cara untuk mengakomodasi biaya yang dibutuhkan untuk timnas Indonesia selanjutnya karena semakin bersinar sebuah skuad, bertambah pula dana yang harus dikeluarkan.

Harga tiket timnas untuk laga melawan Irak dan Filipina naik lebih dari 100% dibandingkan kala laga melawan Vietnam. Untuk laga melawan Vietnam, harga tiket dijual seharga Rp100.000. Kali ini, harga tiket tersebut dibanderol seharga Rp250.000.

Adapun harga tiket Garuda North dan South naik Rp350.000 sementara Garuda West dan East naik Rp450.000, dan VVIP naik Rp500 ribu.