Pertahanan Garuda Muda Masih Keropos

PELATIH Timnas Indonesia U-19 Eduard Tjong harus gigit jari menyaksikan skuat asuhannya kembali menelan kekalahan kedua dalam ajang Piala AFF U-19.

Pascakekalahan dari Myanmar 2-3 di laga pertama, pasukan <i>Garuda Muda<p>--julukan Indonesia<p> harus kembali takluk dengan skor serupa yang didapat dari tangan rival berat Thailand dalam lanjutan penyisihan grup di Stadion Hang Day, Hanoi, Vietnam, Rabu (14/9).

Buruknya koordinasi lini belakang setelah menjalani laga pertama ternyata belum dapat ditemukan solusinya oleh Edu--sapaan Eduard-- saat menghadapi Thailand. Antisipasi pergerakan tanpa bola pemain lawan masih terlihat lemah.

Sedangkan, duet lini belakang Arizky Wahyu dan Bagas Adi Nugroho tidak jarang melakukan kesalahan. Apalagi, secara kualitas skuat Pongsak Sukjit lebih baik daripada penantang sebelumnya.

Asa sempat meninggi di paruh pertama bagi Indonesia karena sempat unggul dua gol terlebih dahulu. Diguyur hujan deras membuat lapangan tergenang air pada awal laga. Kondisi itu ternyata memberikan dampak positif bagi Pandi Lestaluhu dan kawan-kawan.

Memanfaatkan kesalahan bek lawan, Indonesia sukses unggul dua gol dari titik putih yang semuanya dieksekusi dengan sempurna oleh Dimas Drajad. Namun, nasib baik tersebut tidak berselang lama. Setelah lapangan mulai mengering, Thailand mampu mengembangkan permainan dan mampu memperkecil ketertinggalan melalui pemain pengganti Sittichok Paso pada menit 33.

Mimpi buruk mulai menyambangi Timnas Indonesia U-19 di paruh kedua. Keunggulan 2-1 di babak pertama harus pupus setelah Thailand mampu membalikkan keadaan dengan mencetak dua gol tambahan.

Paso kembali mencatatkan namanya dipapan skor sekaligus menyamakan kedudukan semenit usai turun minum. Dan gol penentu kemenangan dicetak oleh kapten Thailand Worachit Kanitsribumphen pada menit ke-53.

Bakal calon Ketua Umum PSSI Moeldoko menyoroti buruknya mentalitas tim yang pada awalnya mampu menciptakan jarak terlebih dahulu. "Mental harus dibenahi karena banyak kesalahan yang terjadi. Saya bukan ahlinya tapi saya melihat emosi para pemain harus dibenahi jika ingin meraih kemenangan," tandasnya seusai menggelar nonton bareng di kediamannya di Jakarta.

Kekalahan ini semakin menipiskan peluang Indonesia mengunci satu jatah tiket ke babak semifinal Piala AFF U-19. Mereka pun menemani Laos didasar klasemen karena sama-sama belum mengumpulkan satu poin pun. Setelahnya Indonesia akan melawan tim berat lainnya Australia pada Jumat (16/9) sore. (OL-5)