Plt Ketum PSSI Optimistis Kongres Tetap di Makassar

PELAKSANA tugas (Plt) Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan mengungkapkan optimismenya Kongres PSSI tetap digelar di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 17 Oktober mendatang. Itu diungkapkannya saat bertemu dengan sejumlah pejabat Sulsel di Makassar, Selasa (13/9).

Menurut Hinca, PSSI belum menerima surat rekomendasi pembatalan Kongres PSSI di Makassar dari Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrowi.

"Jadi secara fisik, kami belum menerima surat tersebut dari Kemenpora. Meskipun teman-teman media telah menerima surat itu dan memperbincangkannya. Namun demikian, subtansinya sudah kami baca," ungkap Hinca yang juga Sekjen Partai Demokrat itu.

Hinca melanjutkan, telah bertemu dengan pihak Kemenpora pada 30 Agustus 2016 lalu. Pada pertemuan itu, PSSI menjelaskan rencana Kongres di Makassar. "Kongres di Makassar juga merupakan hasil putusan kongres oleh exco (komite eksekutif)," lanjutnya.

Hinca melanjutkan, jika nanti PSSI menerima surat rekomendasi pembatalan kongres di Makassar, tentu hal itu sulit untuk diindahkan.

"Karena ini sifatnya internal. Kami juga telah mengirim surat kepada peserta kongres untuk dilaksanakan di Makassar," serunya.

Dia bahkan menegaskan, secara aturan induk organisasi, pihaknya sudah bersurat kepada KONI, KOI, Kemenpora, Kapolri, dan juga Kapolda. Begitu juga di daerah seperti Gubernur dan Wali Kota. "Itu SOP yang sudah kami siapkan untuk melaksanakan kongres di Makassar," tegas Hinca.

Sementara itu, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengkritisi Kemenpora yang merekomendasikan Kongres PSSI dipindahkan dari Makassar ke Yogyakarta. "Kenapa tidak di Sulawesi Selatan saja? Jangan semua ditaruh di Jawa lah," ujarnya.

Ia menambahkan, kongres tersebut dapat menjadi keuntungan bagi Makassar. Selain meningkatkan kunjungan, kongres PSSI ini bisa menjadi semangat pembaruan.

Selain itu, ia menambahkan Sulsel selalu siap jika ada perhelatan besar yang akan digelar. Ia juga menjamin suasana kondusif di Sulsel. "Kami siap mengamankan kongres tersebut," pungkas Syahrul. (OL-5)