Tim U-20 Indonesia Terus Digodok

TIM U-20 Indonesia kembali bermain imbang dengan skor 1-1 melawan Tiongkok pada laga uji coba internasional di Stadion Madya, Jakarta, Senin (25/3). Kedua tim juga bermain imbang dengan skor yang sama pada Jumat (22/3) lalu.

Pelatih Indra Sjafri menyampaikan tim U-30 akan terus berproses. Dia memastikan dua kali uji coba dengan Tiongkok menjadi keuntungan tim pelatih untuk melihat perkembangan para pemain. Dia tidak ingin terburu-buru menentukan komposisi pemainnya. 

"Namanya tim usia muda masih banyak kekurangan. Saya enggak bisa rinci satu per satu apalagi tim ini baru berproses siapa yang jadi 11 (pemain inti) masih bongkar pasang," kata Indra.

Baca juga : Ini Latihan Timnas U-20 Indonesia Saat Ramadan Jelang Lawan Tiongkok

"Tim U-20 kita posisi empat pemain (untuk setiap posisi outfield player), berarti 40 pemain tambah enam penjaga gawang. Jadi 40 pemain itulah yang sekarang dicari dari beberapa seleksi, dari beberapa sumber yang ada" tambahnya. 

Indra menyampaiman dia bersama tim kepelatihan masih melakukan pendataan terhadap pemain-pemain keturunan Indonesia yang merumput di luar negeri.

Meski demikian, sama sekali tidak menutup pintu bagi pemain-pemain didikan akademi atau sekolah sepak bola lokal. Keduanya tetap akan dilirik sebagai potensi.

"Prioritas pertama yang ada paspor Indonesia, yang kedua yang tidak punya paspor Indonesia tetapi dia istimewa. Kita akan rekomendasikan dan dia memang berkeinginan, ya kita akan welcome," ucap pelatih yang membawa Indonesia meraih juara Piala AFF U-19 2013, Piala AFF U-22 2019, dan medali emas SEA Games 2023 itu.

"Intinya kita akan cari semua pemain terbaik yang ada. Yaitu empat pemain di setiap posisi, ditambah enam penjaga gawang. Yaitu 46 pemain," tukas Indra. (Dhk/Z-7)