Gabigol Diskors 2 Tahun karena Menghindar Tes Doping

PENYERANG klub Brasil Flamengo Gabriel Barbosa, atau yang dikenal dengan panggilan Gabigol, diganjar skorsing dua tahun karena menghindar dari tes doping. Hal itu diputuskan pengadilan olahraga Brasil, Senin (25/3).

Striker berusia 27 tahun itu disebut menyulitkan petugas kala uji doping mendadak, April lalu, di markas Flamengo di Rio de Janeiro.

Dalam tes doping pada tahun lalu itu, menurut laporan media massa Brasil, Gabigol tidak mematuhi jadwal yang telah ditetapkan, melecehkan petugas, dan menolak menjalankan instruksi.

Baca juga : Didier Deschamps Masih Buka Peluang Bagi Paul Pogba di Timnas Prancis

"Atlet yang bersangkutan, hari ini, diadili oleh Pengadilan Antidoping Olahraga, dan secara mayoritas diputuskan dia telah melanggar aturan antidoping," ungkap pengadilan Brasil.

Sanksi yang masih bisa dibanding tersebut dihitung mulai 8 April lalu, ketika insiden itu terjadi.

Ketika rekan setimnya menjalani tes doping pada pagi hari, Gabigol mengabaikan undangan untuk melakukan tes tersebut dan baru tiba pada siang harinya.

Baca juga : Simona Halep akan Lakukan Comeback di Miami Terbuka

Ketika dia melakukan tes doping, dia marah karena didampingi petugas ke kamar mandi. Dia juga dilaporkan mengabaikan aturan pengumpulan sample.

Gabigol membantah dirinya berusaha mencurangi tes doping tersebut.

"Sang pemain mengatakan dirinya telah melakukan tes doping dan hasilnya negatif. Berdasarkan informasi ini, tidak ada hal yang dilanggar," kata kuasa hukum Gabigol.

Gabigol tampil buruk ketika pindah ke Benfica dan kemudian Inter Milan sebelum bergabung dengan Flamengo pada 2019.

Penampilan apiknya bersama Flamengo membuat dia dipanggil ke timnas Brasil. Gabigol tampil sebanyak 18 kali untuk tim Samba dengan penampilan terakhirnya pada Januari 2022. (AFP/Z-1)