Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIMNAS Indonesia akhirnya mampu mengalahkan Vietnam lagi. Dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia grup F yang berlangsung Kamis (21/3) di SUGBK Senayan Jakarta tim asuhan Shin Tae-yong menang tipis 1-0. Satu-satunya gol dicetak Egy Maulana Vikri di menit 52.
Dengan tambahan tiga poin ini, Timnas Indonesia naik ke posisi dua klasemen sementara grup F. Dari tiga laga yang dimainkan Indonesia kini mengoleksi nilai 4, sedangkan Vietnam di posisi tiga dengan nilai tiga. Pemuncak klasemen Irak nilai enam dan juru kunci Filipina nilai satu.
Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni mengatakan Kemenangan ini patut disyukuri. Meskipun hanya menang tipis tetap memberi tambahan tiga poin yang membuat peluang lolos ke fase berikutnya kembali terbuka.
Baca juga : Indonesia vs Vietnam, Skuad Garuda Menang 1-0
"Pertahanan Indonesia yang kehilangan Jordi Amat dan Baggott cukup mendapat ujian. Apalagi posisi di bawah mistar gawang juga ditempati kiper cadangan Adi Satryo," ujar Bung Kus sapaan akrab Mohamad Kusnaeni.
Kurang tenangnya penampilan Adi bisa dimengerti, lanjut Bung Kus. "Dia masih minim pengalaman dan tiba-tiba harus main karena kiper utama cedera."
"Kredit tersendiri harus diberikan kepada bek debutan Jay Idzes yang tampil tenang, solid, dan percaya diri. Penampilan solid Idzes membuat persoalan di lini pertahanan bisa teratasi," ujarnya.
Baca juga : Prediksi Timnas Indonesia vs Vietnam Malam Ini
Bung Kus menyoroti striker Timnas Indonesia, "Yang masih bermasalah adalah daya dobrak lini depan. Hoky Caraka kurang bisa memainkan peran sebagai target man. Begitu pula Sananta yang mainnya kurang lepas," sambungnya.
"Mudah-mudahan pada pertemuan berikutnya di kandang Vietnam kita sudah bisa memainkan Ragnar Oratmangun dan Thom Haye. Kemampuan Haye mengorkestrasi permainan dan eksplosivitas Ragnar akan sangat dibutuhkan," ungkapnya.
"Mereka berdua bisa membuat lini depan punya opsi lebih banyak untuk membongkar pertahanan lawan. Tidak terpaku pada serangan-serangan sayap semata," kata Bung Kus lagi. (Z-7)
Harus diakui kita berada di grup yang berat. Cuma saya minta kepada pelatih dan timnas kita agar jangan kasih kendor. Ingat, bola itu bundar dan banyak sejarah bagaimana tim tidak diunggulkan
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong membagikan kabar mengejutkan melalui media sosial Instagramnya. Ia mengunggah foto dirinya pascaoperasi.
Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Soal target dan strategi, PSSI masih akan menunggu pelatih Shin Tae-yong kembali ke Indonesia.
PSSI mendapat dukungan banyak pihak atas pernyataan untuk mengalahkan Australia di berbagai ajang kelompok umur.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Beragam komentar disampaikan publik sepak bola Tanah Air melalui media sosial setelah Garuda Muda meraih gelar juata Piala AFF U-19.
Tim U-19 Indonesia juara usai mengalahkan Thailand 1-0 di final yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (29/7).
Selama pergelaran Piala AFF U-19, Jens Raven tampil apik dengan mencetak empat gol dan tiga asis dari lima laga, dengan satu gol di antaranya terjadi di laga final melawan Thailand U-19.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan penghargaan istimewa kepada pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong (STY), berupa golden visa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved