Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Dani Alves Ajukan Permohonan Bebas dengan Jaminan

Basuki Eka Purnama
20/3/2024 12:00
Dani Alves Ajukan Permohonan Bebas dengan Jaminan
Mantan bek Barcelona Dani Alves(AFP/Pau BARRENA)

MANTAN pemain Barcelona dan timnas Brasil Dani Alves, yang diganjar vonis penjara selama 4,5 tahun di Spanyol karena kasus pemerkosaan, mengajukan permohonan bebas dengan membayar jaminan di pengadilan Barcelona.

Dalam sidang tertutup di pengadilan Barcelona, Selasa (19/3), kuasa hukum Dani Alves, Ines Guardiola, menjelaskan kliennya ingin dibebaskan dengan jaminan karena sudah menjalani seperempat hukuman sejak penahanan prasidang pada Januari 2023.

Tim kuasa hukum Dani Alves mengajukan uang 50.000 euro (Rp854,6 juta) serta menyerahkan dua paspornya sebagai jaminan agar bek kanan itu tetap berada di Spanyol selama hukumannya berlaku.

Baca juga : Dani Alves Dijatuhi Hukuman 4,5 Tahun Penjara karena Kasus Pemerkosaan

Alves, yang berbicara dalam sidang melalui konferensi video dari penjara, meyakinkan para hakim bahwa dia tidak akan melarikan diri.

Namun, jaksa penuntut umum menentang permintaan itu dengan alasan Dani Alves berisiko meninggalkan Spanyol.

Salah satu pemain bertahan paling berprestasi di dunia yang bermain untuk Barcelona dan Paris Saint-Germain itu dijatuhi hukuman pada 22 Februari setelah dinyatakan bersalah memperkosa seorang perempuan muda di sebuah klub malam Barcelona pada Desember 2022.

Baca juga : Dani Alves Bersikeras tidak Lakukan Pemerkosaan

Pengacaranya segera mengajukan banding atas hukuman tersebut.

Korban, yang memberikan kesaksian di balik layar untuk melindungi identitasnya, mengatakan Alves memaksanya dengan kasar agar berhubungan badan di kamar mandi pribadi di klub malam meskipun sudah memintanya agar melepaskannya sehingga menimbulkan trauma.

Pengacara Alves berpendapat korban dan pelaku sudah memiliki ketertarikan saat melihat korban menari di klub malam itu.

Namun, dalam amar putusan setebal 61 halaman, pengadilan mengatakan hal itu bukan berarti korban menyetujui apa pun yang mungkin terjadi setelahnya. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya