AC Milan vs Slavia Praha, Rossoneri Dipaksa Bekerja Keras untuk Raih Kemenangan

AC  Milan bersusah payah meraih kemenangan 4-2 atas Slavia Praha di laga leg pertama 16 besar Liga Europa di Stadion San Siro, Milan, Jumat (8/3) dini hari WIB.

Laga leg kedua 16 besar Liga Europa di kandang Slavia Praha akan dimainkan pada pekan depan di Eden Arena.

AC Milan nyaris kebobolan di awal laga akibat kesalahan-kesalahan yang mereka lakukan sendiri.  El Hadji Malick Diouf dan David Doudera memiliki peluang bagus, namun keduanya gagal memaksimalkannya menjadi gol.

Baca juga : Kalahkan Feyenord Lewat Adu Penalti, AS Roma Lolos ke 16 Besar Liga Europa

Slavia harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-20. Diouf diganjar kartu merah langsung oleh wasit akibat tekelnya terhadap Christian Pulisic.

Milan memecah kebuntuan pada menit ke-34. Rafael Leao bergerak memotong di sisi kiri, dan mengirimkan umpan silang untuk disambar Olivier Giroud.

Keunggulan pasukan Stefano Pioli hanya bertahan dua menit.

Baca juga : Kalah dari Rennes, AC Milan tetap Lolos ke Babak 16 Besar Liga Europa

Pada menit ke-36, kesalahan Matteo Gabbia memicu serangan balik Slavia untuk memaksa Simon Kjaer melakukan blok.

Dari tendangan sudut yang dihasilkan, bola disapu Tijjani Reijnders untuk mendarat ke Doudera, yang melepaskan sepakan voli spektakuler ke sudut gawang Milan.

Tuan rumah merestorasi keunggulan mereka pada menit ke-44.

Baca juga : AC Milan Optimistis di Kandang Rennes

Dari situasi tendangan sudut, Alessandro Florenzi mengirim operan pendek yang diterima Tijjani Reijnders dan dikonversi menjadi gol melalui sepakan dari luar kotak penalti.

Milan masih mampu menambah keunggulan pada menit ke-45+1 setelah David Zima mencegat bola Rafael Leao.

Dari sebuah tendangan sudut, Florenzi mengirim bola untuk disambut sundulan Ruben Loftus-Chek dan membuat Milan mengakhiri babak pertama dengan skor 3-1.

Baca juga : AC Milan Porak-porandakan Rennes dengan Skor 3-0

Slavia memperkecil ketertinggalan pada menit ke-65. Tendangan bebas Lukas Provod tertuju kepada Ivan Schranz di tiang jauh, untuk diteruskan dengan tembakan keras tanpa bisa dicegah kiper Mike Maignan.

Tim tamu hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-79, namun Schranz gagal memaksimalkan bola yang tertuju kepadanya.

Rasa cemas para penggemar Milan sirna pada menit ke-85. Leao bergerak meliuk-liuk di lini pertahanan Slavia, dan melepaskan sepakan dari sudut sempit dan Christian Pulisic menjadi pemain yang terakhir menyentuh bola untuk mengamankan kemenangan Milan. (Ant/Z-1)