Klinsmann Resmi Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Korea Selatan

JUERGEN Klinsmann resmi dipecat sebagai pelatih tim nasional Korea Selatan. Perpisahan itu diumumkan asosiasi sepak bola Korsel KFA, Jumat (16/2).

Pemecatan Klinsmann menyusul kekalahan dari Yordania di semifinal Piala Asia dan terjadinya perselisihan antara pemain bintang. Klinsmann hanya menjabat kurang dari satu tahun.

"KFA telah memutuskan untuk mengganti pelatih kepala nasional setelah melakukan tinjauan komprehensif," kata Presiden KFA Chung Mong-gyu.

Baca juga : Gagal di Piala Asia 2023, Jurgen Klinsmann Diambang Pemecatan Oleh Korsel

"Klinsmann telah gagal menunjukkan kemampuan manajerial dan kepemimpinan yang diharapkan dari seorang pelatih kepala nasional di berbagai bidang mulai dari taktik dan manajemen personalia hingga sikap kerja dan hal-hal lain yang diperlukan untuk menghasilkan daya saing dalam tim," imbuhnya.

Mantan striker timnas Jerman berusia 59 tahun yang merupakan pemenang Piala Dunia itu sedianya dikontrak hingga Piala Dunia 2026. Namun, kegagalan di Piala Asia sudah cukup bagi KFA untuk memecat Klinsmann.

Tepat sebelum pemecatan diumumkan, Klinsmann melalui media sosial mengatakan melatih Korsel merupakan perjalanan yang luar biasa dan mengucapkan terima kasih kepada para pemainnya.

Baca juga : Gagal di Timnas Korea Selatan, Juergen Klinsmann di Ambang Pemecatan

Setelah Korsel tersingkir di semifinal, terungkap terjadinya pertengkaran yang menyebabkan Son Heung-min mengalami cedera jari. Perselisihan itu terjadi menjelang pertandingan melawan Yordania.

Konflik tersebut dilaporkan dipicu oleh para pemain muda termasuk Lee Kang-in yang buru-buru menghabiskan makan malam agar bisa kembali lebih awal dan bermain tenis meja.

Hal itu membuat marah beberapa pemain yang lebih tua termasuk Son. Pemain senior ingin menghormati tradisi lama makan malam sebelum pertandingan yang menjadi ajang untuk kebersamaan tim.

Baca juga : Klinsmann Bantah Son Heung-min Pensiun

Lee Kang-in kemudian mengeluarkan permintaan maaf setelah kantor berita Yonhap mengatakan pemain berusia 22 tahun itu mencoba memukul Son meski dibantah oleh pihak Lee Kang-in. (AFP/Z-5)